Razman Arif Ragu Nikita Mirzani Bisa Memenjarakan Vadel Badjideh

Jakarta, VIVA – Razman Arif Nasution kini ikut terlibat perseteruan dengan Nikita Mirzani setelah dirinya menjadi pengacara Vadel Badjideh dalam kasus dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi.

Ramai di media sosial Nikita Mirzani dan Razman Arif saling serang, padahal keduanya harus fokus dalam kasus Vadel Badjideh dan Laura Meizani ini. Razman Arif tidak terima karena disebut terlalu sering mengadakan konferensi pers dengan awak media. Menurutnya, justru Nikita Mirzani dan pengacaranya lah yang terlalu sering bolak-balik ke kantor polisi.

Razman Arif meyakini alasan mengapa Nikita Mirzani sering menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan karena mereka kekurangan barang bukti untuk memenjarakan Vadel Badjideh.

"Yang setiap hari saya lihat ke Polres Jaksel adalah saudari NM dan pengacaranya. Jadi yang selalu koar-koar di media siapa? Kan dia. Kenapa dia begitu, karena kami meyakini bisa jadi barang bukti yang dia sajikan, kemudian punya saksi yang katanya luar biasa, itu kan katanya. Tapi semua ada dipembuktian," kata Razman Arif, dalam wawancara secara daring, Kamis 26 September 2024.

Nikita Mirzani mengaku punya barang bukti dan saksi yang sangat kuat sehingga dapat dengan mudah memenjarakan Vadel Badjideh. Akan tetapi, pihak Razman Arif justru meragukannya karena saksi yang akan didatangkan oleh Nikita Mirzani disebut harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu.

Razman Arif menekankan siapapun saksi yang dibawa oleh pihak Pelapor harus tahu betul perkara yang terjadi antara Vadel Badjideh dan Laura Meizani atau Lolly.

"Saksi ini dia harus komprehensif. Memahami apa yang terjadi pada diri seorang Laura Meizani Mawardi dengan perilaku dari klien kami Vadel Al Fajar Badjideh," jelas Razman.

Vadel Badjideh seharusnya datang ke kantor polisi untuk memberikan klarifikasi pada hari ini 27 September 2024. Sayangnya, Razman mengungkapkan bahwa kliennya itu sedang tidak enak badan sehingga ia berhalangan untuk hadir. Sementara itu, tim kuasa hukumnyaa juga masih butuh waktu untuk mengumpulkan barang bukti guna melawan laporan Nikita Mirzani.

Akhirnya, tim kuasa hukum Vadel Badjideh meminta penundaan pemeriksaan hingga Jumat 4 Oktober 2024 mendatang.

"Jumat depan 4 Oktober 2024 pukul 14.00 WIB, insyaAllah pada hari itu Vadel datang dan kami dampingi sebagai kuasa hukum dari Vadel," pungkasnya.