Kunto Aji Heran Saaih Halilintar Tak Punya NPWP: Kita Dikejar Tertib Tapi Kok Dia Lolos
- Instagram/@saaihalilintar
Jakarta, VIVA – Musisi Kunto Aji terheran-heran soal selebgram Saaih Halilintar yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP.
Kabar Saaih Halilintar yang tak memiliki NPWP ini diketahui usai dirinya dinyatakan gagal sebagai Atlet Golf oleh Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024.
Diketahui Saaih Halilintar lahir dari keluarga Gen Halilintar yang merupakan seorang pengusaha kaya raya dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk
Kabar gagalnya Saaih Halilintar karena masalah NPWP ini lantas membuat Musisi Kunto Aji bersuara dalam akun X (dikenal Twitter) pribadinya.
Kunto Aji.
- VIVA/Sumiyati.
Kunto Aji menyebut bagi para musisi seperti dirinya saja terus dikejar-kejar orang pajak agar tertib, ia heran mengapa selebgram terkenal seperti Saaih Halilintar bisa lolos.
"Kok bisa ya? kita musisi dikejar-kejar buat tertib, ini lolos begini," tulis Kunto Aji dalam akun X pribadinya @KuntoAjiW, Senin 9 September 2024.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024 Paulus Rudy menambahkan, saat seleksi administrasi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banten, Saaih belum menyetorkan beberapa dokumen seperti NPWP dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hingga akhir Juli 2024.
Pada 1 Agustus 2024, pihak Saaih baru mengirimkan dokumen dimaksud. Tetapi sudah terlambat karena kami sudah mengirimkan lima nama lain untuk ikut serta dalam PON," kata Paulus seperti dilansir Antara.
Paulus menegaskan terkait kelengkapan administrasi tersebut memang diperlukan, sebab Pengprov PGI Banten tidak mau mengambil risiko apabila tiba-tiba terdapat ketentuan diperlukannya NPWP dalam perhelatan PON XXI 2024.
Manajer Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024 itu pun menegaskan untuk para atlet golf dari Provinsi Banten agar bisa melengkapi seluruh dokumen tersebut, termasuk Saaih Halilintar.
"Kami tidak membeda-bedakan walau dia artis, pejabat, dan sebagainya. Intinya ini semua untuk kepentingan tim," tekan Paulus.