Ungkap Tujuan Paus Fransiskus Dateng ke Indonesia, Habib Jafar: Tentu Bukan karena Review TikTok

Habib Jafar
Sumber :
  • IG @husein_hadar

Jakarta, VIVA – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia di tahun 2024 ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, berbagai tokoh agama pun ikut menghormati niat baik Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu untuk mengadakan acara Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis sore.

Bagi Habib Jafar, kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air patut mendapatkan sambutan yang hangat dan meriah, karena ia adalah sosok penting yang beberapa tahun lalu menyetujui kehidupan bersama dalam persaudaraan di tengah perbedaan antar agama khususnya Islam dan Katolik. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini dinilai sangat berarti karena secara tidak langsung Kepala Negara Vatikan itu mengakui negara ini bisa menjadi kiblat toleransi bagi umat beragama di seluruh dunia.

"Indonesia adalah kiblat bagi toleransi dan persaudaraan antar umat beragama. Sehingga Indonesia selalu jadi destinasi penting bagi kunjungan tokoh besar dunia, baik dari tokoh Muslim, Katolik, maupun tokoh agama lainnya," kata Habib Jafar, mengutip video YouTube Jeda Nulis, Kamis 5 September 2024.

Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta

Photo :
  • KWI

Dengan begitu, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia menunjukkan sikap terbaik dalam menyambut sosok penting di dunia ini. Apalagi, Indonesia memang terkenal dengan penduduknya yang sangat ramah ketika menyambut kedatangan tamu dari luar negeri.

Habib Jafar yakin Paus Fransiskus hadir di Jakarta kali ini bukan semata-mata untuk memenuhi undangan tetapi ada niat dan pengaruh besar yang akan diberikannya. Sebab, seorang Paus Fransiskus tentunya sudah mengenal betul bagaimana negara ini bukan hanya sekadar mencari review dari media sosial.

"Kita udah seharusnya menunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang ramah karena tentu Paus tidak berkunjung ke Indonesia karena review TikTok atau Instagram, atau treveler YouTube," kata Habib Jafar.

"Sudah pasti mereka memilih Indonesia karena mereka menaruh kepercayaan dan cita-cita yang besar bagi Indonesia," tambahnya.

Oleh sebab itu, sudah sepantasnya tokoh-tokoh dunia termasuk Paus Fransiskus mendapatkan sambutan yang positif dan menyentuh hati selama berkunjung ke Indonesia.

Sejak tiba di Indonesia pada 3 September 2024, Paus Fransiskus juga telah menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan dan kepercayaan yang begitu besar kepada masyarakat. Bagaimana tidak, orang sepenting Paus Fransiskus lebih memilih naik mobil biasa alih-alih mobil mewah yang dilengkapi dengan lapisan anti peluru. Bahkan, Paus Fransiskus mau duduk di kursi depan sambil membuka jendela untuk menyapa orang-orang di pinggir jalan.

"Seolah beliau ingin mengatakan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang patut dipercaya,” kata Habib Jafar.