Sempat Kaget, Sule Ternyata Pernah Beri Peringatan ke Andre Taulany Soal Perceraian

Jakarta, VIVA – Komedian Sule mengungkapkan rasa terkejutnya saat mengetahui sahabat dekatnya, Andre Taulany, mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Rien Wartia Trigina.

Dikutip dari salah satu acara televisi, Sule mengaku sempat menghubungi Andre untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut. Namun, Andre saat itu enggan membahas masalah pribadinya. 

"Aku waktu itu kaget lah. Pas begitu muncul berita, aku chat. Akhirnya aku nelpon, tapi yang diobrolin malah job,” ungkap Sule.

Sebagai seorang sahabat yang pernah mengalami perceraian, Sule memberikan pesan kepada Andre. Ia berharap agar sahabatnya itu dapat mempertahankan rumah tangganya. 

"Yang jelas kita sebagai teman selalu mendoakan. Ketika saya terjadi perpisahan pun, saya sama mereka, sama siapa pun, 'jangan sampai kayak gue, pertahankan rumah tangga,'" imbuhnya.  

Sule menjelaskan bahwa dirinya memahami betul betapa sulitnya mempertahankan sebuah pernikahan. Namun, ia tetap berharap agar Andre dan Erin dapat menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi.

"Saya tahu persis rasanya bercerai itu seperti apa. Jadi, saya enggak mau teman-teman saya ngalamin hal yang sama," ujar Sule dengan nada prihatin.

Diketahui, gugatan cerai Andre Taulany terhadap Erin telah didaftarkan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada bulan April 2024. 

Keputusan ini diambil setelah keduanya melakukan diskusi panjang dan matang.

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Erin tetap harmonis dan saling menghormati, meskipun mereka memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga yang telah dibina selama 18 tahun.

"Proses ini kami jalani dengan baik, tanpa saling menjelekkan atau menyalahkan, karena ini adalah keputusan bersama," ujar Andre. Ia juga menekankan bahwa tidak ada pihak yang perlu disalahkan atas perceraian ini.

Andre juga membantah adanya isu KDRT atau perselingkuhan yang menjadi penyebab perpisahan mereka. Ia menegaskan bahwa perceraian ini murni karena adanya perbedaan prinsip yang tidak dapat lagi disatukan.