Bikin Haru, Putra Babe Cabita Trauma Makan Telur Dadar dan Durian Pasca sang Ayah Meninggal

Babe Cabita
Sumber :
  • IG @babecabita

Jakarta, VIVA – Kepergian Babe Cabita pada April lalu masih menyisakan rasa duka yang mendalam hingga saat ini. Bukan hanya sang istri, Fati Indraloka duka mendalam juga dialami oleh putra sulungnya Bambino Aleki Tanjung yang berusia 5,5 tahun.

Diungkap Fati Indraloka, kepergian Babe Cabita sendiri memberikan rasa trauma yang mendalam untuk putra sulungnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hal ini terungkap tatkala putra sulungnya sudah enggan untuk makan telur dadar dan durian, makanan yang juga disukai oleh mendiang Babe Cabita.

Babe Cabita

Photo :
  • IG @babecabita

"Bambino itu ternyata anak kecil ada trauma juga. Kemarin baru ngeh setelah lima bulan ini anak, dulu itu Babe kalau makan dadar dia (Bambino) juga mau ikut dadar,” ungkap Fati dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.

“Terus Babe itu suka durian, Bambino juga suka durian. Terus baru kemarin ngeh kok anak ini ditawarin telur dadar dan durian enggak pernah mau. Jadi pindah ke (telur) mata sapi tuh," lanjutnya.

Fati kemudian sempat bertanya kepada putra sulungnya alasan mengapa putranya enggan untuk makan telur dadar dan durian lagi.

Babe Cabita dan Istrinya

Photo :
  • IG @fatiyw

Sempat diam lama, ternyata putranya itu mengaku merasa ingin muntah setiap kali melihat telur dadar dan durian.

"Terus iseng tanya di jalan 'Bambino kayaknya kemarin Bambino enggak pernah suka lagi kan dulu suka kalau papa makan bambino suka' diem tuh lama. Terus aku pancing lagi 'kenapa bang kok tiba-tiba berubah sukanya' 'enggak bambino mau muntah makan itu'," ujar Fati.

Fati juga mengungkap alasan sang putra yang selalu ingin muntah tiap kali melihat telur dadar dan durian.

Bocah berusia 5,5 tahun itu mengaku mengaku sering teringat sang ayah tiap kali melihat menu makanan itu. Alhasil dia mengaku tak mau makan telur dadar dan durian tersebut.

"(Fati bertanya)'kenapa? bamnino takut ya? kangen sama papa?' lama dia duduk diem di carseatnya 'iya nono kangen sama papa, nono enggak mau makan dadar sama durian'," ujarnya.

Tak hanya itu saja, putranya juga enggan untuk membahas sosok mendiang ayahnya.

Bahkan tiap kali menjelang tidur dia akan membalikkan badan dan menutup wajahnya menggunakan bantal. 

"Bambino kalau malam balik badan tutup mukanya pakai bantal, enggak mau bahas tentang (Babe Cabita) iya, kayaknya dia udah ngerti. Mikir dia baru 5,5 tahun ternyata memendam itu, karena mikirnya memorinya hilang," kata Fati.