Wendy Walters Ungkap Kriteria Calon Suami Ideal: Harus Bisa
- Instagram @wendywalters
Jakarta, VIVA – Wendy Walters blak-blakan kriteria suami idaman pada kesempatan podcast bersama Denny Sumargo. Pengalaman hampir empat tahun pacaran bersama Reza Arap tidak menjamin rumah tangga perempuan yang hobi naik gunung dan drifting ini langgeng.
Wendy Walters mengajukan gugatan cerai pada 27 Oktober 2022. Penyebab perempuan yang akrab disapa Ciwen ini melayangkan perpisahan karena dugaan perselingkuhan yang dilakukan Reza Arap.
Keduanya menggelar pesta pernikahan di pulau Dewata pada 21 Februari 2021. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Wendy Walters membeberkan kriteria suami yang kelak menjadi pendamping hidupnya. Hal pertama yang ia singgung adalah sikap tegas.
"Harus bisa tegas dan tahu posisi sebagai kepala rumah tangga," ujar Wendy Walters di acara podcast Densu.
Pemilik nama asli Wendy Meilina Leo menjelaskan sikap tegas yang ia maksud bukan berarti harus membentak saat berbicara. Gaya bicara dengan nada tinggi justru dinilai termasuk perilaku kasar.
"Tegas tuh lebih ke kalau ada sesuatu (masalah) dalam rumah tangga tuh jangan di pending-pending (tunda-tunda) dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak perlu diselesaikan," jelas Wendy.
Bagi Wendy setiap masalah yang ditinggalkan tidak akan selesai dengan sendiri. Bagaimana pun perkara tersebut harus dicari solusi terbaik untuk menuntaskannya.
"Once (ketika) ada masalah dan tidak diselesaikan, ujung-ujungnya jadi numpuk. Setiap mau dibahas gak bisa dibahas dan numpuk, numpuk,numpuk. Tunggu meledak aja," imbuh Wendy.
Dari penjelasan tersebut, Denny Sumargo menyimpulkan artinya sosok suami ideal bagi Wendy Walters harus memiliki komunikasi yang baik. Hal itu disambut Wendy yang mengungkap bahwa pendampingnya harus bisa memiliki pendekatan (approach) untuk komunikasi yang lebih baik.
"Gimana caranya saat aku gak bisa kasih 90 persen maka pasangan aku bisa kasih itu dan sebaliknya," tuturnya.
"Oh ini understanding (sikap saling memahami satu sama lain)," tambah Densu.
Wendy Walters tidak menjawab secara gamblang perihal sosok kepala rumah tangga yang baik. Ia justru menanyakan pendapat dari Densu yang sudah menjadi pimpinan di rumah tangganya.
Bagi Densu menjadi kepala rumah tangga tidak perlu pintar. Paling penting adalah ketulusan dan komitmen dengan melakukan kompromi atas berbagai perbedaan satu sama lain.
"Ya itu," jawab Ciwen membenarkan pandangan Densu tentang makna kepala rumah tangga.
Selain itu, Wendy Walters juga menyinggung bahwa suaminya kelak diharapkan dapat menjadi figur ayah yang baik. Meskipun begitu, ia memahami betul tak semua orang mempunyai panutan sosok ayah yang baik di keluarganya sehingga tak tahu bagaimana peran ayah itu.
Pandangan itu disanggah oleh Densu. Baginya, tak mempunyai figur ayah bukan berarti mengalangi para pria untuk menjadi bapak yang baik untuk anak-anaknya.
Cara Densu menjadi figur ayah adalah dengan belajar menjadi sosok ayah sebelum menjadi bapak untuk anaknya.
Suami Olivia Allan percaya hidupnya hanya sekali sehingga ia harus punya value (nilai) yang ditinggalkan di dunia ini. Di mana nilai kebaikan tersebut yang nantinya akan diajarkan ke buah hati.
"Bener itu pemikiran yang bener. Itu maksudnya kepala rumah tangga yang dibutuhkan," pungas Wendy Walters.