Wajib Pulang Kampung, Raim Laode: Antar Mama ke Pasar Tiap Hari Lebih Mahal dari Manggung

Raim Laode
Sumber :
  • IG @raimlaode

Jakarta, VIVA – Komedian dan penyanyi Raim Laode membuat banyak orang tersentuh dengan pernyataannya mengenai sang ibu. Dirinya mengungkapkan bahwa ia merasa perlu untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Sulawesi setiap bulan agar bisa terus bertemu dengan sang ibu. 

Raim Laode menceritakan bagaimana ia mengatur jadwal kerjanya agar tetap bisa menghabiskan waktu bersama ibunya. Jadi, tiga bulan di Jakarta dan satu bulan di kampung halamannya. Hal tersebut ia sampaikan saat berbincang dengan Praz Teguh di kanal YouTube Rockaroma ID. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Raim Laode

Photo :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

“Kami work flow-nya itu tiga bulan Jakarta, satu bulan Sulawesi, putar-putar terus sepanjang tahun,” ungkap Raim Laode yang dikutip pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

“Harus pulang terus, gunanya supaya bisa liat mama yang semakin kita sukses semakin tua,” tambahnya. 

Ia menjelaskan bahwa seiring dengan kesuksesan yang ia raih, ada perasaan tidak nyaman yang terus menghantuinya di mana sang ibu yang juga semakin menua. 

“Perasaan paling an*ing itu kita dibukakan pintu-pintu sukses tapi setiap hari mamaku semakin tua, perasaan paling saya tidak suka itu,” lanjutnya. 

Raim Laode

Photo :
  • IG @raimlaode

Laode juga menyoroti perasaan tidak nyaman yang dirasakannya setiap kali mendapatkan kabar tentang ibunya hanya melalui telepon. Raim menegaskan bahwa meskipun ada pekerjaan di Sulawesi, ia akan mengambilnya, tetapi jika tidak ada, ia tetap memilih untuk pulang dan menghabiskan waktu bersama ibunya.

“Saya hanya tau kabarnya dari handphone, itu adalah perasaan yang paling saya tidak suka. Makanya saya harus pulang satu bulan ke Sulawesi terserah job ada atau tidak. Kalau ada job di Sulawesi kita ambil, endorse-endorse juga boleh, kalau tidak ada masa bodo,” ujarnya. 

Bagi Raim, momen paling berharga adalah ketika ia bisa mengantar ibunya ke pasar setiap hari. Ia menilai momen sederhana ini jauh lebih bernilai daripada kesibukan di dunia hiburan. 

“Liat mamaku, antar ke pasar tiap hari lebih mahal dari manggung-manggung,” pungkasnya.