Merasa 5 Tahun Hidup Seperti di Neraka, Cut Intan Nabila Minta Keadilan yang Seadilnya
- Foto: Lambe Turah
Jakarta, VIVA – Aktris Cut Intan Nabila menegaskan kalau dirinya tak akan mencabut laporan polisi yang menyeret suaminya, Armor Toreador dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menurut Intan Nabila, selama menjalani rumah tangga lima tahun dengan Armor yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga, ia merasa hidup seperti di neraka.
"Saya sebagai korban, selama lima tahun ini sudah cukup banyak menderita dan hidup seperti neraka ibaratnya," ucap Intan Nabila dalam konferensi pers yang dikutip dari akun YouTube VIVA.CO.ID.
Oleh karena itu, aktris sekaligus mantan atlet anggar itu menegaskan untuk tidak akan mencabut laporan polisi agar pelaku-pelaku KDRT mendapatkan hukuman atas perbuatannya sekaligus membuat efek jera bagi pelaku kekerasan.
"Nggak akan mundur dalam proses hukum ini akan terus dilanjutkan dan meminta keadilan, keadilan yang seadil-adilnya, agar kasus ini juga menjadi pelajaran bagi perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga harus speak up," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, media sosial tengah dihebohkan dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila.
Cut Intan Nabila menyebarkan bukti sebuah rekaman CCTV yang dilakukan suaminya, rekaman itu pun diunggah melalui akun Instagram pribadi Cut Intan Nabila yang kemudian viral.
Dalam rekaman CCTV itu, tampak Cut Intan Nabila dan Armor Toreador terlibat cekcok di atas kasur, Armor kemudian melakukan kekerasan kepada Intan Nabila dengan melakukan pukulan berkali-kali. Bahkan bayinya pun sampai tertendang meskipun secara tidak sengaja.
Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador kemudian berhasil diciduk polisi di sebuah hotel mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 13 Agustus 2024.
Pada saat dilakukan konferensi pers di Mapolres Bogor, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap motif Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pelaku kepada Cut Intan Nabila.
"Motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, bahwa tersangka ketahuan nonton yang porno. Kami masih terus menggali kebenarannya," kata Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Rabu 14 Agustus 2024 dikutip Antara.
Atas permasalahan ketahuan nonton video porno, sambung Rio, yang memicu terjadinya perselisihan hingga pelaku melakukan penganiayaan kepada Intan.