Pasca Dirawat Lantaran Stroke Sonny Septian Total 25 Obat dalam Satu Hari

Jakarta, VIVA – Sonny Septian saat ini masih harus menjalani pemeriksaan dokter dan fisioterapi usai didiagnosis mengalami stroke beberapa waktu lalu. Jumat siang, 16 Agustus 2024 Sonny sempat menjalani fisioterapi dan dilanjutkan pemeriksaan atau check up dengan dokter spesialis saraf.

Berdasarkan keterangan Fairuz A Rafiq suaminya itu harus menjalani pemeriksaan setiap dua minggu sekali. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Kalau dari Prof tadi bilang masih harus cek up 2 minggu sekali untuk melihat kondisinya,” kata Fairuz kepada awak media Jumat sore 16 Agustus 2024.

Tak hanya itu saja, kata Fairuz suaminya juga belum bisa lepas dari obat-obatan yang diresepkan oleh pihak dokter.

Bahkan hari ini, pihak dokter sudah meresepkan obat untuk Sonny selama satu bulan penuh. Sambil pihak dokter melakukan observasi terhadap kondisi suaminya itu.

“Belum bisa lepas obat udah dibekali obat untuk sebulan untuk observasi nanti kalau ada perubahan obat atau pengurangan akan diinformasikan. Kalau sekarang belum ada pengurangan obat,” jelas Fairuz.

Terkait dengan obat setidaknya dalam satu hari suaminya itu harus mengonsumsi hingga total 25 obat yang terbagi menjadi tiga waktu. Saking banyaknya dirinya sampai membeli kotak khusus obat yang diberi label jadwal jam konsumsinya.

“Aku sampe beli tempat obat, aku jam-jamin karena obatnya banyak, karena pagi itu dia minum 12 obat, siang 4 obat, malam ada 9 obat,” ujar wanita berhijab ini.

Di sisi lain dengan kondisinya saat ini, Sonny Septian juga harus menjaga makanan yang dikonsumsinya. Suaminya itu kata Fairuz disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol dan tinggi gula. 

“Yang kolesterol, gula olahan enggak boleh. Kalau buah-buahan boleh, tapi duren jangan. Pokoknya kalau mau nyicip doang, dokternya sih masih enak ya, jadi 'kalau mau nyicip boleh, tapi jangan dimakan habis ya',” ungkap anak dari mendiang pendangdut legendaris A.Rafiq.

“Kalau dari segi makanan lain-lain sama dokter dibolehin kok, bukan enggak dibolehin sama sekali tuh enggak, tapi jangan berlebihan,” imbuhnya.