Sahabat Ungkap Kondisi Terkini Bayi Cut Intan Nabila usai Terkena Tendangan Armor

Cut Intan Nabila
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Jakarta, VIVA – Selebgram Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, Armor Toreador.

KDRT yang dilakukan Armor terhadap istrinya diketahui dari rekaman CCTV yang dibagikan Intan Nabila di Instagram Selasa, 13 Agustus 2024.

Dalam video tersebut diduga Armor memukul, menendang dan mencekik Intan Nabila. Tragisnya, bayi mereka yang berada di kasur juga terkena tendangan dari Armor Toreador, meskipun secara tidak sengaja.

Cut Intan Nabila.

Photo :
  • Instagram @cut.intannabila.

Dalam keterangannya, Intan Nabila mengungkap perlakuan bejat ini sudah dia rasakan berulang kali selama berumah tangga dengan Armor.

Setelah video tersebut viral di media sosial, tidak sedikit yang mengaku khawatir dan menanyakan kondisi bayi Intan Nabila.

Merespons hal tersebut, sahabat Intan Nabila yang juga istri dari penyanyi Natta Reza, Wardah Maulina mengatakan bahwa kondisi bayi dalam keadaan baik.

“Banyak banget pertanyaan yang sama. Untuk menjawab pertanyaan semua yang mau tau keadaan adik bayi. Aku jawab disini ya. Adek bayi aman,” tulis Wardah di Instagram pribadinya, dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.

Wardah mengungkap, bayi malang tersebut turut mengantarkan Intan Nabila saat melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Armor ke Polres Bogor, Jawa Barat.

“Dia ga rewel sama sekali berjam-jam nemenin ibunya di polres, juga anteng banget,” ungkap Wardah.

Kasus penganiayaa terhadap Cut Intan Nabila. VIVA/Muhammad AR

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Warda mengaku juga sempat merasakan kekhawatiran yang sama saat melihat kaki Armor menendang bayinya yang belum berusia satu bulan.

"Ini bayi mungil belum ada 1 bulan ya Allah. Tubuh mungil dan lucu ini digeser pake kaki, betul ga habis pikir,” tulisnya.

Kini, Armor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT dan ditahan.  Armor dijerat pasal berlapis mulai dari KDRT hingga penganiayaan.