Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Cut Intan oleh Suaminya

Polres Bogor merilis kasus penganiayaan cut intan. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Kepolisian Resor Bogor bersama Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) merilis krologi penganiayaan Cut Intan Nabila yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Sebelum penganiayaan terjadi cek con antara keduanya.

Kasus yang terjadi kemarin hari ini saya ditemani oleh Asisten deputi dari Kementerian PPA yang pertama adalah Asisten deputi bidang perlindungan perempuan Ibu Ratih kemudian sampai sebelah kanan saya adalah Asisten deputi Kementerian PPA bidang perlindungan terhadap anak yaitu ibu didampingi juga ada Kasat Reskrim kemudian ada kasih humas dan dari dinas perempuan Kabupaten Bogor kami sampaikan kepada teman-teman media yang saya hormati bahwa

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mrngatakan Penganiayaan oleh pelaku Armor Toreador kepada istrinya Cut Intan terjadi pukul 10.09 WIB Selasa 13 Agustus 2024.  Hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan itu dipicu cek cok yang terjadi sebelum pukul 10.09 WIB di dalam sebuah kamar.  cek cok berawal dari masalah di mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut.

"Yang di mananya ada tiga unsur yaitu bapak sebagai suami ibu sebagai istri dan anak kecil yang berusia kurang lebih satu minggu. HP lagi kami forensik untuk mencocokkan dengan keterangan tersangka ATG yang di belakang saya bersama ibu-ibu dari Kementerian PPA," jelas Rio.


Korban kemudian mengupload  video penganiayaa  itu ke media sosial pada pukul 11. 30 WIB. Pada pukul 13.30 berdasarkan hasil patroli cyber Kasat Reskrim bersama PPA bersama Kapolsek terdekat kemudian  oleh dari Kementerian PPA yangmendatangi TKP pukul 13.30.

"Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penyelidikan karena kasus ini sangat sensitif terhadap perempuan dan anak. teman-teman sekalian pada pukul 14.00 anggota kami di sana langsung menjemput bola dan membuat laporan polisi. laporan polisi untuk segera dasar penyidikan kami terbitkan untuk melakukan penangkapan terhadap saudara ATG. kemudian  sampai ke sana saudara ATG ini meninggalkan rumah sebelum anggota kami datang ke sana," kata Rio.

Sisi lain, polres Bogor langsung membawa korban tersebut ke dokter Rumah Sakit RSUD Cibinong untuk melaksanakan itu lalu dilakukan visum dan dilakukan pemeriksaan.

"Keadaannya korbam sangat trauma sehingga pemeriksaan tadi malam kami hentikan sementara melihat faktor psikologi ibu dan anak kecil serta dua anak yang selalu menangis di rumah mencari keberadaan ibunya.

namun kami menemukan tiga alat bukti untuk menjerat tersangka tersebut," jelas Rio.

Petugas melakukan pengejeran Armor Toreador yang diketahui check in di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan tepatnya di Kemang.

"Sehingga saya perintahkan segera tangkap. Enggak pakai lama. pukul 19.45WIB tersangka berhasil kita amankan bersama teman-temannya sejumlah 4 orang. Yang di mana tersangka koperatif namun kami mendapatkan informasi sebelum dia berangkat untuk melarikan diri tangkap malam hari ini juga," jelasnya.