Vino G Bastian Keluhkan Soal Matematika Anak SD Susah Banget: Pakai Bahasa Inggris

Jakarta, VIVA – Rumah tangga Vino G Bastian dan Marsha Timothy yang sudah berjalan lebih dari satu dekade itu jauh dari pemberitaan miring.  Pasangan artis itu mempunyai putri semata wayang bernama Jizzy Pearl Bastian yang berusia 11 tahun dan diketahui sudah memasuki pendidikan Sekolah Dasar (SD).

Baru-baru ini Vino dan Marsha menjadi bintang tamu di acara Talkpod yang dipandu Surya Insomnia, Indra Jegel dan Eca Aura. Dalam kesempatan tersebut Indra Jegel membongkar keluh kesah Vino sebagai seorang ayah yang kesal perkara tugas sekolah sang anak yang sangat sulit.

Indra Jegel memergoki aktor tampan itu tengah sibuk dengan gawai pintarnya. Menurutnya, hal itu baru sekali terjadi selama mereka menjalankan proses syuting film Kang Mak.

"Bang kenapa, bang?" tanya Indra Jegel, dikutip dari akun TikTok @snkstory08_

"Anak gue nih PRnya susah-susah banget," ucap jegel menirukan jawaban Vino G Bastian yang disambut gelak tawa Surya Insomnia, Marsha Timothy dan Eca Aura.

"Asli, ee entar lu tungguin Nane (putri Indra Jegel) SD," imbuh Surya Insomnia yang setuju kalau tugas anak SD sangat sulit.

Surya merupakan bapak dari tiga putri yang salah satunya sudah masuk SD. Sehingga Surya sangat paham kondisi yang dialami Vino. 

Menurut pengakuan Indra Jegel, ketika di lokasi syuting Vino kerap mengeluhkan soal matematika  murid SD saat ini yang dinilai sangat sulit. Surya yang bernasib sama dengan Vino ikut membeberkan salah satu faktor yang membuat soal Matematika sulit karena menggunakan bahasa Inggris.

"Soal Matematika pake bahasa Inggris, susah banget," ucap Indra Jegel meneruskan jawaban Vino sebelumnya.

Ditambah lagi penggunaan istilah-istilah yang kurang familiar di telinga Vino dan Surya yang merupakan generasi Milenial.  Vino mengungkapkan dirinya mau tak mau  harus mencari tahu definisi tersebut supaya dapat membimbing putrinya mengerjakan tugas sekolah. 

"Asli Vin, asli, divided (dibagi), multiple (dikali) aaakkh. Stres asli," imbuh Surya yang terbawa kesal.   mesin pencari. Misalnya divide (pembagian), multiple (perkalian), dan sebagainya.

Vino semakin pasrah ketika mengetahui  PR matematika berupa soal cerita. Sementara, Surya mengatakan dirinya akan stres saat mendapat kabar si kecil harus remedial.

"Tiba-tiba anak lu remedial, 'Yang (sayang) anaknya remedial'. Ya Tuhan, bener puyeng kepala lu," keluh Surya yang sudah hafal ketika sang istri laporan. 

Selain itu Surya juga mengatakan adanya perbedaan sikap anak zaman sekarang yang jauh berbeda dengan zaman dulu. Jika dulu para murid cenderung menerima saja cara yang diajarkan orang tua atau guru. Sekarang anak SD bertanya mengapa menggunakan cara tersebut dalam menyelesaikan soal.

"Kenapa caranya gini," ujar Surya menirukan pertanyaan dari putrinya. 

"Kalau diajarin sekolah caranya ini maka kita (orang tua) harus ikutin cara itu. Kandang-kadang kan beda. Kalau kita ajarin pake cara yang kita mau dia (anak) gak mau," imbuh Marsha. 

"Caranya ke sini dulu ke sini dulu. Alah lama. Sekolah terus pulang nilainya nol," tutur Vino. 

"Caranya dinilai" timpal sang istri. 

Surya yang terkenal mudah emosi lantas melupakan unek-uneknya. Pasalnya, selain mengajarkan anak SD yang bikin pening ditambah lagi biaya pendidikannya yang tak murah. 

"Sabar-sabar, nanti kalau Nane sekolah aku bawa ke kalian-kalian ya," ucap Indra Jegel.