Admin Medsos Akui Tilep Duit Ratusan Juta Hasil Endorse Awkarin, Sudah Tersangka?
- instagram @narinkovilda
Jakarta, VIVA - Admin media sosial Karin Novilda alias Awkarin sudah mengakui menilep duit endorse hasil kerja keras Awkarin.Lalu, bagaimana statusnya sekarang?
Polisi menyebut status yang bersangkutan masih belum jadi tersangka. Polisi mengaku tidak bisa gegabah dalam menetapkan tersangka. Sehingga, pendalaman kasus ini masih bakal dilakukan.
"Kami masih mendalami lah yang lain-lainnya, kami dalami dulu," ujar Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Wahid Key, Rabu, 31 Juli 2024.
Apalagi, lanjut dia, total pasti kerugian yang diderita Awkarin belum jelas. Sejauh ini diduga Rp400 juta. Namun, polisi masih menunggu hasil audit hingga pemeriksaan pihak yang memberi endorse. Maka dari itu, polisi belum melakukan gelar perkara penetapan status kasus hingga tersangka.
"Jadi gini, kalau kerugian kan kalau yang disampaikan pelapor sudah jelas. Dari buku tabungan sudah jelas. Dari situ kan sudah kelihatan, uang masuk berapa, uang keluar berapa, uang nggak nyampe berapa. Dari rekening itu kan bisa kelihatan. Cuma kan harus dijelaskan juga dari orang-orang yang transfer itu. Nah itu mungkin kita akan ambil keterangan beberapa orang saja, enggak semua," ujarnya.
Untuk diketahui, polisi membuka peluang mediasi antara Karin Novilda alias Awkarin dengan admin media sosialnya terkait dugaan penggelapan dana Rp400 juta. "Itu namanya mereka kenal, kita kasih ruang mereka untuk melakukan upaya-upaya penyelesaian," kata Wahid Key, Senin.
Karin Novilda atau yang dikenal Awkarin melaporkan kepada polisi admin media sosialnya sendiri karena si admin diduga menggelapkan dana.