Merujuk Pada Ajaran Alquran, Edward Akbar Tak Mau Cerai dari Kimberly Ryder

JAKARTA – Edward Akbar mengaku keberatan dengan gugatan cerai yang dilayangkan oleh Kimberly Ryder. Sebagai kepala keluarga, ada banyak pertimbangan yang ia pikirkan termasuk urusan anak-anak sebelum cerai dari sang istri.

Sejak digugat cerai oleh Kimberly Ryder, Edward Akbar mengaku sedih karena mengingat bagaimana dulu perjuangan mereka berdua untuk anak-anaknya. Ketika ditemui dalam persidangan hari ini, Edward Akbar nampak cukup murung karena masalah keretakan rumah tangganya. Scroll untuk info selengkapnya.

"Bahkan ketika melahirkan Rayden dan Aisyah hanya saya berdua dan Kim tanpa ada pihak keluarga mana pun. Jadi disayangkan aja ada itu (perceraian) loh," kata Edward Akbar, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2024.

Edward Akbar mengaku terkejut ketika tahu istrinya mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Oleh karena itu, ketika pemberitaan tentang keretakan rumah tangganya ini muncul, Edward Akbar sempat membuat unggahan di Instagram yang mengisyaratkan ketidaktahuannya.

Edward Akbar enggan cerai dari Kimberly Ryder karena berpatok pada syariat Islam yang sudah tertulis dalam Alquran, di mana Allah SWT sangat membenci bentuk perpisahan itu.

"Saya kaget ada gugatan ini, gugatan itu. Karena di Alquran, ini tanggung jawab saya. Jadi saya minta bahwa, tolong diberitakan dengan baik dan jujur, itu aja sih, karena kasihan anak-anak," ujar Edward Akbar.

Hari ini, Edward Akbar dan Kimberly Ryder kompak datang ke pengadilan untuk menjalani proses sidang pertama. Mereka juga diarahkan untuk mediasi, yang sayangnya gagal karena kedua belah pihak tidak menemukan titik yang sama. Edward Akbar dan Kimbely Ryder dijadwalkan untuk mediasi lagi pekan depan dengan harapan akan dapat jawaban apakah perceraian ini akan dilanjutkan tau tidak.

Sebelumnya, Kimberly Ryder telah mengajukan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 12 Juli 2024 melalui kuasa hukumnya secara e-court. Gugatan ini dilayangkan setelah mereka berdua menikah pada 2018 lalu dan telah dikaruniai dua orang anak.

Gugatan perceraian itu terdaftar dalam nomor 916/Pdtg/2024/PAJP, di mana pihak Kimberly Ryder juga mengharapkan kemenangan atas hak asuh anak.