TikTokers Syaima Salsabila Keluhkan Bule Bau Ketiak, Kasih Ide Cemerlang Buat Pemilik Club di Bali
- TikTok@syaimasalsabilaa @dwikilian
BALI - Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi turis-turis mancanegara. Salah satunya adalah keindahan pantai-pantai di Pulau Dewata sebagai tempat favorit para bule berjemur.
Tak hanya itu, alasan Bali banyak dilirik wisatawan luar negeri lantaran biaya hidup yang lebih murah dibanding negara asal mereka. Sehingga banyak bule yang betah tinggal di Pulau Seribu Pura itu.
Kedatangan wisatawan asing di Bali jelas mendorong perekonomian lokal dan Indonesia. Sayangnya, kehadiran bule-bule itu dinilai mengganggu kenyamanan orang lain.
Salah satunya adalah pengalaman TikToker Syaima Salsabila yang terganggu akibat bau ketiak bule. Keresahan itu Syaima Salsabila ungkapkan melalui unggahan video di akun TikTok-nya.
Syaima Salsabila memberikan saran agar pemilik klub malam di Bali untuk menyediakan deodoran agar pengunjung yang masuk wangi dan tidak ada yang bau ketiak. TikTokers yang dimiripkan dengan Nessie Judge itu bahkan meminta pemilik club untuk mempekerjakan pewagai yang khusu mencium ketiak.
"Lo hire tuh orang yang rela nyium bau ketiak orang-orang bule. (Sebelum masuk) cium dulu, oh bau semprot. Sedia tuh deodoran spray biar simpel," ucapnya sambil memperagakan memakai deodoran.
Syaima Salsabila mengatakan ia datang ke klab malam untuk nandak (menari). Bukan malah memoyongkan bibir sampai menutup lubang hidung agar menghirup aroma tak sedap dari ketiak para bule/
"Kaga enjoy jogetnya, puyeng gue," ujarnya dengan nada kesal.
Perempuan itu sangat heran mengapa turis-turis yang notabene dari negara maju justru bau ketiak
"Negaranya doang maju, keteknya mundur. Masa iya gua ke tempat begitu kudu bawa dupa Bali biar wangi. Jalan sini seng, jalan sono seng. Kaga udah-udah. Mana cakep-cakep lagi yang bau ketek," keluh Syaima Salsabila.
Menurutnya dengan menyediakan deodoran merupakan ide yang sangat cemerlang. Siapa pun yang ketiaknya bau harus disemprot deodoran sebelum masuk ruangan. Tujuannya agar pengunjung lain tidak terganggu dan bisa menikmati lagu sambil menari.
"Besok-besok gua bawa dah tuh deodoran. Jadi kalau ada yang bau ketek, angkat tangan, srot gua semprot atau gua taburin MBK," kata Syaima.
Tak hanya Syaima Salsabila yang mengutarakan keresahan perihal bule bau ketiak di bali. Tiktokers dengan akun @dwikilian juga merasakan hal serupa.
Ia menegaskan bule yang dimaksud buka berasal dari Tiongkok, Jepang atau Korea Selatan. Melanaikan turis dari kawasan Amerika dan Australia.
"Eropa masih mending, tapi bule-bule Amerika sama Australia nih bau keteknya nih masyaallah tabarakallah," ujarnya.
Menurutnya ini bukan sekedar bau ketek biasa tetapi bau ketek akibat berjemur seharian di bawah paparan sinar matahari. Ia mengatakan kondisi ketiak bule tersebut bukan lepek atau basah saja tetapi sudah berdaki.
TikTokers @dwikilian menduga alasan lain bule bau ketiak karena memakai baju yang hanya dijemur usai berkeringat tanpa dicuci terlebih dahulu. Diperparah dengan turis tersebut tidak mandi.
"Ganti baju doang terus ke club doang, masyaAllah itu baunya,"
Ia juga menduga para bule dengan ketiak bau karena terlalu mencintai diri sendiri (self-love) dan sifat individualis. Sehingga sangking mencintai diri yang apa adanya dan ga ngerti sangking bule itu self-love sehingga cenderung bodoamat dengan aroma tubuhnya.
"Gua mencitai diri gua nih, cinta diri gua yang apa adanya mau ketek gua begini ya sudah dan orang-orang bule yang lain juga kaya bodoamat gitu sangking individualisnya, gua gak paham ya. Tapi setiap lewat..." imbuh TikTokers itu sambil memperagakan orang yang kebauan.