Pesan Terakhir Dali Wassink ke Jennifer Coppen: Hanya Maut yang Bisa Misahin Kita
Bali – Berita duka datang dari Jennifer Coppen yang mengabarkan bahwa suaminya, Dali Wassink, meninggal dunia pada Kamis, 18 Juli 2024, pukul 02.20 WITA. Melalui unggahan Instagram Story-nya, Jennifer Coppen mengumumkan kepergian suaminya.
Dali Wassink diketahui mengalami kecelakaan motor tunggal di Sunset Road, Seminyak, Bali, dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Dalam suasana duka, Jennifer Coppen mengunggah kenangan terakhir dan pesan yang disampaikan Dali Wassink sebelum meninggal dunia. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Pada malam sebelum Dali meninggal, Jennifer mengingat bahwa mereka berdua sedang menonton film bersama di kamar. Hal itu diketahui dari unggahan terbaru sang artis di Instagramnya.
Sambil berpelukan, Jennifer sempat bertanya kepada Dali, "Emang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampai aku nenek-nenek?" Dengan penuh kasih, Dali menjawab, "Aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita, hanya maut yang bisa misahin kita, Jenn." Jennifer hanya tertawa tanpa menyadari bahwa maut benar-benar akan memisahkan mereka secepat itu.
Sore sebelum Dali pergi, Jennifer berpamitan untuk bertemu teman-temannya, sementara Dali berpamitan untuk bekerja. Meski sudah berpelukan, Dali tiba-tiba lari keluar mengejar Jennifer untuk mencium dan memeluknya lagi. "Mau cium peluk sekali lagi aja," katanya. Jennifer tidak menyadari bahwa itu akan menjadi pelukan dan ciuman terakhir mereka.
Pada pagi hari sebelum kecelakaan, Dali terlihat sangat manja dan terus menerus memeluk Jennifer, sesuatu yang biasanya jarang terjadi karena biasanya Jennifer yang lebih clingy. Jennifer sempat bercanda mendorong Dali dan bertanya, "Ih kamu kenapa sih meluk-meluk terus?" Ia tidak menyadari bahwa itu akan menjadi pelukan terakhir Dali.
Dalam unggahannya, Jennifer mengungkapkan rasa sakit dan penyesalannya. "And I wish I didn't say that karena aku nggak tahu Dali... aku nggak tahu itu bakal jadi pelukan terakhir kamu. Comeback, Dali. Please comeback. It hurts,” tandasnya.