Kronologi Selebgram Awkarin Dapat Ancaman dari Ojek Online
- Instagram/@awkarin
VIVA – Selebgram ternama, Karin Novilda yang lebih dikenal dengan nama Awkarin, baru-baru ini membagikan pengalaman tidak menyenangkannya saat menggunakan layanan Go Food dari aplikasi Gojek.
Karin mengungkapkan bahwa dirinya mendapat ancaman dari seorang driver bernama Fikri Kharisma.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Karin menceritakan secara rinci kronologi kejadian yang dialaminya. Insiden tersebut bermula ketika Karin tidak langsung menjawab telepon dari driver saat pesanan Go Food-nya sudah sampai.
"Awalnya gue pesen Go Food, dia (driver) enggak nunggu sama sekali, dia cuma nelepon satu kali. HP gue di-silent, gue lagi ngobrol sama temen-temen gue," kata Karin dalam unggahannya, dikutip Rabu, 17 Juli 2024.
Namun, beberapa saat kemudian, pengemudi tersebut mengirim pesan yang tidak menyenangkan melalui aplikasi ojek online tersebut.
“Lain kali mesen lihat HP jangan sok penting. Ngasih tip kagak,” tulis driver tersebut dalam chat di aplikasi Gojek, seperti diungkapkan Karin.
Melihat pesan yang dianggap tidak sopan itu, Karin akhirnya memberikan penilaian bintang tiga untuk driver tersebut. Dia juga menambahkan bahwa dirinya akan melaporkan driver itu kepada pihak Gojek.
Tidak lama setelah itu, driver yang tampaknya tidak terima akan dilaporkan, kembali mengirim pesan kepada Karin.
"Lo yang salah, gue yang dilaporin. Awkarin awkarin," balas driver tersebut.
Karin pun merespons dengan mengatakan bahwa penilaian bintang tiga dan pelaporan ke Gojek dipicu oleh sikap pengemudi yang tidak profesional tersebut.
Namun, driver itu semakin tidak terima dan menuduh Karin sedang mabuk, bahkan mengancamnya dengan kata-kata tidak pantas.
“Lo yang mabok. Sikap lo yang dijaga. Bukan aku. Panggil temen-temen lo yang cowok, ketemuan ayo,” tulis driver itu.
Karin kemudian melaporkan tindakan pengancaman tersebut kepada Gojek. Akan tetapi, ia menyesalkan karena Gojek tidak segera menanggapi keluhannya.
“Diam aja nih? enggak mau bertanggung jawab, masa punya driver kriminal bisa-bisanya ngancem customer perempuan,” kata Karin.
Tidak lama setelah laporan tersebut, pengemudi akhirnya mengakui kesalahannya. Dalam sebuah video permintaan maaf yang diunggah oleh Karin di Instagram, Fikri mengaku bahwa dirinya sedang memiliki masalah pribadi yang mempengaruhi tindakannya malam itu.
“Saya meminta maaf atas keteledoran saya dan kesalahan saya. Sekali lagi Kak Awkarin, saya meminta maaf. Saya juga ada masalah pribadi,” kata driver tersebut.
Pihak Gojek merespons kejadian tersebut di kolom komentar unggahan Karin. Mereka menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Karin.
"Selamat pagi Kak Karin. Kami mohon maaf atas ketidanyamanan yang Kakak alami saat menggunakan layanan Gojek. Kami ingin sampaikan kembali, akun mitra driver saat ini telah di-suspend dan sedang melakukan proses pemanggilan mitra untuk penyelidikan," tulisnya.
"Gojek sangat tidak menolerir perbuatan yang melanggar ketentuan yang berlaku dan selalu mengambil langkah tegas kepada mitra driver yang terbukti bersalah sesuai Tata Tertib Gojek (Tartibjek). Kami akan menginformasikan kepada Kak Karin untuk memperbarui proses investigasinya sesegera mungkin," sambungnya.
Insiden ini memicu berbagai reaksi dari pengguna media sosial yang mendukung Karin dan mengecam tindakan driver tersebut. Banyak yang berharap agar Gojek dapat lebih cepat menanggapi keluhan pengguna dan memastikan keamanan serta kenyamanan pelanggan.
Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi para pengemudi untuk selalu bersikap profesional dan menjaga etika dalam melayani pelanggan.