Pengakuan Mengejutkan Dul Jaelani: Pernah Tak Percaya Tuhan, Ini Alasannya!

Dul Jaelani
Sumber :
  • Ist

JAKARTA  – Kehidupan putra bungsu Maia Estianty dengan Ahmad Dhani, Abdul Qadir Jaelani atau dikenal Dul Jaelani mengalami perubahan drastis sejak tahun 2013 lalu. Seperti diketahui pada 2013 lalu, Dul sempat terlibat kecelakaan maut di jalan tol yang menyebabkan tujuh orang tewas. 

Dari sana kehidupan spiritual Dul Jaelani mengalami perubahan drastis. Disebut Dul Jaelani, sebelum terjadinya insiden kecelakaan hubungannya dengan sang pencipta diketahui tidaklah dekat.

“Sampai aku nanya sama bunda ‘ngapain aku nyembah Allah, enggak kenal sama Allah’. Saking begitunya aku sampai ngomong gitu ke bunda. Itu sebelum kecelakaan dan sesudah (orangtua) cerai,” kata Dul dikutip dari tayangan YouTube Daniel Mananta. 

Di sisi lain, meski memiliki ayah yang cukup religius, namun diungkap oleh adik dari Al dan El ini dirinya saat itu masih ‘Islam KTP’.

“Aku percaya agama itu masuk melalui dua (cara) melalui budaya dari orang tua, lingkungan sekitar. Kedua dari rohani mungkin pada saat itu belum masuk ke ruhani tapi ke budaya aja. Ya agama Islam tapi ruhaninya belum, event sekarang aku enggak bisa GR Islam masuk ke ruhani ku. Sombong amat ya,” ungkapnya. 

Dalam proses pencarian spiritual dalam dirinya, Dul mengaku belajar soal agama lain. Mulai dari agama Hindu hingga Kristen.

“Dulu ngulik-ngulik (agama) Budha, Kristen, debat-debat (agama). Padahal baca aja belum,” jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Dul juga teringat dengan salah satu tokoh sufi wanita bernama 
Rabi'ah al-Adawiyyah. Saat itu kata Dul, Rabi'ah al-Adawiyyah sempat berbicara kepada Tuhan terkait dengan surga dan neraka

“Dia ngomong gini ke Tuhan. ' Ya Allah jika aku menyembah Engkau karena aku ingin Surga, maka haramkan Surga bagiku. Jika aku menyembah Engkau karena aku takut Neraka, maka masukkan aku ke Neraka. Tetapi jika aku menyembah Engkau karena aku murni cinta kepada Engkau, jangan sekali-kali Engkau paling wajah-Mu dariku. Itu indah banget kalau kita di surga enggak ketemu Allah buat apa. Ini sharing aja,” katanya.

Dalam kesempatan itu Dul juga meyakini bahwa hanya Tuhan yang berhak menentukan siapa hamba-Nya yang masuk surga atau neraka. 

”Kalau sepemahaman aku ada faktor yang lebih tinggi buat seseorang masuk surga atau neraka dalam bidang agama. Selain amalan-amalan yaitu ridho-Nya,” ujarnya.