Kisah Pilu Sjul Kartini Ibunda Angelina Sondakh, Divonis Alami Gangguan Jiwa
- Instagram/@angelinasondakh09
JAKARTA – Angelina Sondakh merupakan artis lawas yang sudah terjun di industri hiburan lebih dari 20 tahun. Namanya melambung usai menjuarai ajang kecantikan, Puteri Indonesia, pada tahun 2001. Tahun berikutnya, ia dianugerahi Penghagaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial RI.
Prestasi Angie (sapaan akrab) semakin gemilang. Ia melebarkan sayap dengan menjajaki karier sebagai model, aktris, hingga menjadi politikus. Ibu sambung Aaliyah Massaid terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat pada tahun 2004.
Sayangnya, pilihan hidup di dunia politik justru menghancurkan kariernya. Istri almarhum Adji Massaid terseret kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Ia divonis bersalah dan harus masuk bui.
Source : IG @angelinasondakh09
Namanya sempat redup usai keluar dari rutan. Namun, kini warganet kembali memperbincangkan Angie imbas kabar bahagia putri sambungnya, Aaliyah Massaid, yang akan menikah dengan Thariq Halilintar dalam waktu dekat.
Kisah mualaf Angie sampai latar belakang keluarganya pun turut dibahas oleh warganet. Salah satunya adalah soal kisah ibu dari Angelina Sondakh, Sjul Kartini yang santer bukanlah orang biasa. Tesiar kabar bahwa Putri Indonesia 2001 tengah fokus menjaga sang Ibunda karena mengalami gangguan mental.
Untuk memenuhi rasa penasaran warganet, berikut sejumlah fakta-fakta tentang Ibu dari Angelina Sondakh yang menarik untuk disimak.
Menikah Usia Muda
Ibu Angelina Sondakh bernama Sjul Kartini Dutolong. Sjul menikah dengan Lucky Sondakh pada 22 April 1972. Dari penikahan tersebut Sjul Kartini dan Lucky Sondakh dikaruniai dua orang anak, yakni Frank Sondakh dan Angelina Sondakh.
Diketahui Sjul menikah saat usianya belum genap 20 tahun. Informasi tersebut ia ungkapkan pada acara bincang-bincang Keeman Entertaiment di kanal Youtube pada 14 November 2022.
Perempuan kelahiran Tumpaan menceritakan bahwa ketika Lucky Sondakh meminangnya, ia masih menjadi mahasiswa semester 3 Jurusan Peternakan. Sedangkan sang Suami sudah menjadi dosen di fakultas tempatnya menempuh pendidikan.
Dipaksa Menikah oleh Orang Tua
Layaknya kisah cinta Siti Nurbaya, Sjul Kartini juga mengalami pemaksaan untuk menikah oleh orang tuanya. Menurut kakek-nenek Angie, Sjul Kartini disuruh buru-buru menikah karena Lucky Sondakh sudah lulus sarjana. Bahkan, kala itu ayahanda Angie sudah memiliki pekerjaan yang tepat sebagai dosen.
"Orang tua sudah bilang begini, 'Sjul kawin aja karena dia (Lucky Sondakh) sudah sarjana, kamu masih mahasiswa'. Terpaksalah saya kawin," ujar Sjul.
Suami Sjul Kartini merupakan Dosen dan Pemimpin Gereja
Selain berprofesi sebagi pengajar di perguruan tinggi, suami Sjul Kartini adalah pemimpin gereja. Semasa hidupnya, Lucky Sondakh menjabat sebagai petinggi di gereja selama 15 tahun.
Hal itulah yang membuat Sjul dan Lucky dihasut sanak saudara untuk mencemooh Angelina Sondak karena memutuskan pindah memeluk Islam. Apalagi mertua Sjul Kartini (kakek Angie) adalah pendeta.
Tak heran saat Angie menjadi mualaf banyak saudara yang memberikan tekanan demikian. Orang tua tetaplah orang tua. Lucky dan Sjul dengan tegas menolak suruhan untuk mengucilkan Angelina Sondakh.
Mengalami Demensia dan Gangguan Jiwa
Ibu Angelina Sondakh ini diketahui mengidap gangguan kejiwaan dan demensia. Mantan Politikus Partai Demokrat mengungkapkan penyebab menurunnya kesehatan mental ibundanya terjadi sejak Frank Sondakh meninggal.
Diperparah dengan Angie yang tersandung kasus korupsi sehingga harus dikurung di rutan selama 10 tahun. Lebih lanjut, Angie mengatakan demensia yang dialamai Sjul Kartini sudah di tingkat sedang. Bahkan dokter mendiagnosa ada sedikit ODGJ-nya. Oleh karenanya, Putri Indonesia 2001 itu memilih fokus untuk menjaga kesehatan sang ibunda.