Irma Purba Sudah Lakukan Banyak Cara untuk Pertahankan Rumah Tangga dengan Boris Bokir

VIVA Showbiz – Setahun setelah perceraiannya dengan Boris Bokir, Irma Purba akhirnya berbicara secara terbuka mengenai perpisahan mereka. Irma menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menginginkan perceraian terjadi dalam rumah tangganya.

Berangkat dari pengalaman orang tuanya yang hidup tidak harmonis, Irma berharap pernikahannya dengan Boris Bokir akan berlangsung damai dan langgeng hingga akhir hayat. Namun, harapan tersebut kandas karena rumah tangganya berakhir dengan perceraian. Scroll lebih lanjut ya.

Sebelum perceraian tersebut benar-benar terjadi, Irma sempat melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan rumah tangganya. Ketika Boris Bokir meminta cerai, Irma langsung mengajak Boris untuk berkonsultasi dengan konsultan pernikahan dan pendeta, dengan harapan dapat memperbaiki hubungan mereka.

Irma dan Boris pun sempat berbicara dari hati ke hati, namun tampaknya keputusan Boris sudah bulat.

“Dia (Boris Bokir) bilang ada masalah ini, kenapa aku jadi seperti ini, karena aku ada (masalah). Jadi aku juga melakukan pembelaan karena ‘kamu harus tahu dong sudut pandangnya aku, kenapa aku menjadi seperti ini’,” ungkap Irma Purba dalam podcast Melaney Ricardo.

Irma ingin Boris memahami dirinya, bukan hanya sebaliknya. Namun, akhirnya ia menyetujui permintaan cerai dari komedian tersebut. Padahal, Irma sudah berusaha melakukan introspeksi diri, baik secara mental maupun fisik.

“Jadi kalian bukannya menyerah begitu saja ya?” tanya Melaney.

“Bukan,” jawab Irma.

Irma juga bertekad untuk diet dengan berolahraga karena sadar kondisi tubuhnya pasca melahirkan.

“Waktu itu aku mungkin terlalu fokus sama anak atau jadi gendut setelah lahiran. Aku sampai mundang PT (personal trainer) ke rumah, sampai olahraga segala macam. Mungkin terlalu lama ya, gak bisa menunggu,” imbuh Irma Purba.

Namun setelah merasa perjuangannya sia-sia, akhirnya Irma melepaskan dan menyetujui permintaan cerai Boris Bokir.

“Ada masa tenggang sekitar satu tahun, akhirnya aku bilang iya. Itu pun bukan karena aku mau, tapi orang ini sepertinya tidak bahagia dengan aku,” jelasnya.

“Aku ingin dia bahagia, ini bukan tentang cinta tapi menurut aku, aku terlalu mengasihi orang ini. Jadi ya sudah, kamu mau bahagia sama siapa,” tandas Irma Purba.