Keluarganya Sering Diterpa Gosip Miring, Sarwendah Ngerasa Serba Salah

JAKARTA – Rumah tangga Sarwendah dengan Ruben Onsu belakangan ini diterpa kabar tak sedap. Bermula dari penyataan Sarwendah mengenai dirinya yang tinggal di rumah adik selama dua bulan belakangan ini, muncul dugaan bahwa Sarwendah dan Ruben Onsu tengah bermasalah sehingga pisah ranjang. 

Ini bukan kali pertama Sarwendah mendapat gosip miring perihal keluarganya. Ia bahkan sempat jadi bahan gunjingan netizen lantaran kedekatannya dengan Betrand Peto atau Onyo sang anak sambung. Kedekatan Sarwendah dan Onyo dinilai terlalu berlebihan karena mereka sebenarnya tidak punya ikatan darah. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Sarwendah mengaku sangat sedih karena keluarganya terus-terusan menjadi bahan omongan orang. Bahkan sejak rumah tangganya dikabarkan retak, Sarwendah disebut sudah mengajukan gugatan cerai terhadap Ruben Onsu.

"Aku tuh serba salah, sedih banget. Bentar-bentar aku dibilangnya kenapa-napa sama anak aku, terus nanti dibilangnya aku ngapain lagi, nanti dibilangnya aku gugat, jadi serba salah," kata Sarwendah, di kawasan Cipete, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Sebelumnya, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengungkapkan adanya gugatan yang masuk terhadap Ruben Onsu dari seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya. Bersamaan dengan kabar tak sedap ini, Sarwendah lantas diduga menjadi orang yang mengajukan gugatan tersebut.

Mantan personel Cherrybelle itu menegaskan dirinya tidak mengajukan gugatan apa pun seperti yang dibicarakan. Tetapi, ia juga tidak mengonfirmasi ataupun membantah soal kabar keretakan rumah tangganya.

"Nggak ada, aku nggak ada gugatan apa pun," tegas Sarwendah.

Berulang kali keluarganya diterpa isu miring, Sarwendah meminta agar masalah-masalah ini tidak diperpanjang. Sarwendah juga memikirkan nasib anak-anaknya yang sudah mulai bisa membaca dan mencari tahu berita soal orangtuanya sendiri. Ia khawatir akan ada pertanyaan yang timbul di pikiran anak-anaknya, sebab Sarwendah tidak selalu berada di sisi mereka.

"Kan aku juga seorang ibu ya, jadi kasihan anak-anak aku. Mereka tuh udah bisa baca berita-berita yang ada gitu," kata Sarwendah.

"Aku kerja dari pagi sampai malam buat mereka, aku berusaha selalu ada buat mereka. Tapi kan anak-anak nggak bisa aku pantau terus 24 jam apa yang mereka lihat," lanjutnya.