Pakai Bikini Bentuk Alat Kelamin Dijahit, Julia Fox Dikecam
- IG @juliafox
LOS ANGELES – Aktris Julia Fox mendapatkan kecaman akibat memakai bikini dengan motif yang tak senonoh. Para pegiat mutilasi alat kelamin perempuan mengkritik pakaian provokatif yang dikenakan oleh Julia Fox tersebut dan menilainya sebagai hal yang menjijikkan.
Fox berpose untuk pemotretan paparazzi di Los Angeles pada 11 April 2024 lalu. Sudah menjadi hal yang umum ketika sang aktris memakai pakaian yang sangat unik. Kali ini, Fox difoto mengenakan gaun putih yang memperlihatkan bagian bikini. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Bikini bagian atas bergambar seperti puting wanita dewasa yang mengintip dari baik bajunya. Kemudian, ia memakai bikini celana dalam berwarna kulit dengan gambar vagina yang dijahit dan bertuliskan 'closed'.
Para aktivis female genital mutilation (FGM) lantas mengkritik bikini tersebut karena gambarnya mirip dengan apa yang diklasifikasikan sebagai tipe 3, suatu bentuk FGM yang dianggap paling ekstrem di mana lubang vagina dipersempit melalui pembuatan segel penutup. Gambar tersebut diunggah ke Instagram oleh Bustle, sebuah situs berita yang berfokus pada perempuan, dan kemudian menjadi viral ketika para aktivis mengkritik pakaian tersebut.
"Saya benar-benar merasa jijik dan malu," kata Araweelo, seorang aktivis, melansir Yahoo, Rabu 17 April 2024.
"Bahkan saat membicarakan hal ini, saya sangat terguncang karena dia memakai bekas luka penyintas mutilasi alat kelamin perempuan tanpa mempedulikannya sama sekali," sambungnya.
Araweloo menilai sikap sembrono Julai Fox ini juga didasari oleh privilege yang ia dapatkan sebagai seorang artis terkenal. Sehingga, Fox bisa memakai pakaian apapun yang diinginkan tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain terutama para penyintas ketika melihat hal tersebut.
"Hak istimewa membutakan orang. Itu benar-benar terjadi karena Anda tidak bisa melihat penderitaan orang lain. Anda bisa memakainya seolah-olah itu kostum, ini bukan Halloween," kata Araweloo.
Tidak diketahui mengapa Fox memilih mengenakan bikini tersebut, namun Fox sebelumnya pernah mengenakan pakaian aneh lainnya. Awal bulan ini, dia memakai blazer dengan aksesoris rambut dan peralatan kecantikan, sementara sepatunya juga dipasangkan ekstensi rambut.
Hibo Wardere, seorang penulis dan juru kampanye FGM dari London, mengunggah kritik serupa dalam sebuah video ke X bahwa dia sampai tidak bisa berkata-kata melihat bikini yang dikenakan oleh Fox.
"Ketika saya melihat foto kemarin wanita yang mengenakan pakaian dalam yang menggambarkan trauma kami, sungguh sulit dipercaya. Dia adalah seseorang yang suka membuat kejutan demi keuntungannya sendiri, keuntungan pribadi. Tidak ada hubungannya dengan membantu wanita. Sulit dipercaya baginya untuk menggambarkan dan merendahkan trauma kami," ujarnya.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar tiga juta anak perempuan menjalani prosedur ini setiap tahunnya di Afrika saja. Lebih dari 200 juta anak perempuan dan perempuan yang hidup saat ini telah menjalani FGM di 30 negara di Afrika, Timur Tengah dan Asia, di mana FGM dilakukan. FGM juga ditemukan di Inggris di mana diperkirakan sekitar 60.000 anak perempuan berusia 0-14 tahun dilahirkan di Inggris dan Wales dari ibu yang telah menjalani FGM.