Haru! Ayah Babe Cabita Ungkap Detik-detik Terakhir Sang Komedian Sebelum Meninggal

Babe Cabita
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

TANGERANG  – Ayah dari mendiang Babe Cabita, Irsyadi Tanjung angkat bicara mengenai kronologis meninggalnya sang putra. Irsyadi mengungkap bahwa putranya mengalami sakit sejak Juni 2023.

“Kami informasikan anak kami Priya Prayogha Pratama yang biasa disebut Babe Cabita beliau lahir di Medan 5 Juni 1989 dan meninggal pada hari ini 9 April 2024 dalam usia 35 tahun. Beliau sakit sejak bulan Juni 2023,” kata Irsyadi sambil bergetar dikutip dari tayangan YouTube, Selasa 9 April 2024. 

Didiagnosis dengan penyakit langka yakni anemia aplastik. Irsyadi menjelskan bahwa Babe diketahui mulai menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan pada November 2023 lalu. 

“Menurut keterangan dokter beliau mengalami penyakit kelainan darah yang tidak lazim namanya Anemia Aplastik. Pada November 2023 kami sudah membawanya berobat ke Rumah Sakit Siloam di Jakarta ini,” ujarnya.

Beberapa pekan menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Pihak keluarga membawa Babe Cabita untuk berobat di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur hingga Januari 2024 lalu. 

“Beberapa minggu di sana kami memindahkannya ke Rumah Sakit Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024,” ujarnya.

Januari lalu, kondisi Babe Cabita sendiri sudah mengalami kemajuan. Dia memilih untuk pulang ke Jakarta dan menjalani ibadah umroh bersama keluarga di Februari lalu.

“Di Januari karena sudah merasa sembuh beliau pulang ke Jakarta dan di bulan Februari dia umrah bersama keluarga di tanah suci Mekkah,” ujar Irsyadi.

Setelah menjalani ibadah umroh kondisi kesehatan Babe Cabita kembali menurun. Hingga akhirnya pada akhir Februari mendiang Babe Cabita dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan. 

“Kira-kira dua minggu setelah menjalankan ibadah umroh beliau drop kembali. Semenjak akhir Februari kami bawa lagi ke Rumah Sakit Sunway Medical Center Kuala Lumpur,” ujarnya.

Pasca menjalani perawatan di sana selama 10 hari lamanya. Kondisi Babe Cabita kata Irsyadi kembali membaik. Dia memilih untuk kembali ke Jakarta demi merayakan Idul Fitri bersama keluarga. 

“Kira-kira 10 hari yang lalu kondisi mulai membaik dan dia merasa enak, dia ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kediaman ini. Namun Allah lebih sayang kepadanya, sebelum Lebaran yang Insya Allah mungkin nanti setelah solat Maghrib, beliau telah dipanggil untuk menghadap Allah SWT,” kata dia.

Namun kondisi Babe Cabita beberapa hari lalu memburuk dan sempat dilarikan ke rumah sakit di Jakarta Selatan. Seminggu menjalani perawatan, Babe meninggal dunia di sana.

“10 hari lalu, kira-kira dua hari di rumah, kami membawanya kembali ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Lebih kurang seminggu beliau dirawat di sana sampai tadi pagi mengembuskan napas terakhir. Alhamdulillah Insya Allah kami sudah ikhlas karena kami sudah berbagai upaya dengan semampu kami untuk membawanya berobat untuk kesembuhan dirinya,” kata ayah Babe Cabita.