Profil Babe Cabita, Meninggal Dunia karena Anemia Aplastik di Uisa 34 Tahun

Jakarta – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komika, Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024. Babe menghembuskan napas terakhir pukul 06.38 WIB di RS Mayapada, Lebak bulus, Jakarta Selatan.

“Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun Telah Meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” demikian pesan singkat yang dibagikan oleh Kevin Kautsar di akun Instagram pribadinya.

Babe Cabita akan dimakamkan hari ini, bada Ashar di TPPU Cirendeuk, Tangerang Banten. Pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa untuk almarhum Babe Cabita.

“Mohon dimaafkan segala kekhilafan dan salah. Allahumaghfirlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu,” demikian keterangan pesan tersebut.

Laki-laki pemilik nama asli, Priya Prayogha Pratama ini mulai dikenal masyarakat usai meraih gelar juara Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga tahun 2013 silam.

Setelah memenangi kompetisi tersebut, Babe Cabita kerap diundang tampil untuk Stand Up di sejumlah program televisi dan sempat menjadi pembawa acara.

Sejak saat itu, kemampuan Babe Cabita sebagai komika tak diragukan lagi hingga pria kelahiran 5 Juni 1989 ini dipercaya menjadi juri di sejumlah ajang Stand Up Comedy.

Sukses di dunia komika, Babe Cabita melebarkan sayap ke dunia seni peran dengan tampil di sejumlah film layar lebar, misalnya Comic 8 (2018), The Underdogs (2017) dan Get Up Stand Up (2016).

Source : YouTube

Lantaran piawai memainkan perannya, Babe Cabita berhasil masuk nominasi di ajang bergengsi. Salah satunya sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Box Office Movie Awards 2016.

Babe kemudian menikah dengan dengan perempuan bernama Zulfati Indraloka pada 2017. Dari pernikahan tersebut, dia telah dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Bambino Aleki Tanjung dan Nebula Alena Tanjung.

Sejak 2023, kondisi kesehatan Babe Cabita dikabarkan mulai menurun hingga sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga satu bulan.

Almarhum sempat mengisahkan awal mula dirinya terkena penyakit langka pada 1 September 2023 lalu. Dia mengaku gejala awal ini dirasakan seperti demam dan didiagnosa mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun, meski telah menjalani perawatan intensif demam yang dirasakannya tak kunjung reda. Sebaliknya, kondisi Babe malah semakin drop ketika Leukosit, HB dan trombosit turun drastis.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, baru diketahui ternyata Babe tak mengidap DBD melainkan Anemia Aplastik.