Riwayat Penyakit Babe Cabita, Pernah Kritis Karena Anemia Aplastik
- YouTube
JAKARTA – Kabar duka datang dari komika Babe Cabita yang meninggal dunia pada Selasa 9 April 2024 pagi di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh aktor film Agak Laen, Oki Rengga, di akun Instagram pribadinya.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis Oki Rengga.
Penyebab meninggalnya Babe Cabita belum diketahui, namun komika tersebut pernah mengidap penyakit anemia aplastik pada tahun 2023 lalu yang membuatnya sampai harus melalui masa kritis.
Sekitar bulan Juni 2023, Babe Cabita dirawat di rumah sakit selama 2 minggu karena penyakit langka tersebut. Anemia aplastik itu membuat tulang belakang Babe Cabita tidak bisa memproduksi sel darah yang baru akibat terserang oleh sistem imunnya sendiri. Saat itu, trombosit darah Babe mengalami penurunan yang drastis hingga dokter mencurigai penyakit leukemia.
"Awalnya aku masuk karena DBD. Kan kalau DBD yang turun trombosit, nah aku semuanya turun. Darah putih 0, hb 6, semua turun, itu dikatakan kritis," kata Babe Cabita, melansir YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 9 April 2024.
"Dokter itu mencurigai kalau aku leukemia, karena ciri-cirinya mengarah ke leukemia," tambahnya.
Mulanya, pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung itu mengalami demam tinggi hingga 42 derajat celcius. Tubuh Babe Cabita terus-terusan menggigil hingga membuatnya susah tidur karena halusinasi.
Melihat kondisi Babe Cabita yang kian parah, dokter beberapa kali memberikan antibiotik guna meredakan demam dan rasa menggigil. Beruntung tubuhnya memberikan respon yang cukup baik dan mengalami kemajuan.
"Dokter aneh nih, masukin antibiotik masih demam. Turun, keringat dingin, menggigil lagi. Dalam sehari aku dimasukin antibiotik dan bermacam-macam. Dokternya sekalian coba-coba. Sampai hari ketiga, dapat antibiotiknya," terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, diketahui bahwa Babe Cabita mengalami penyakit anemia aplastik yang merupakan kelainan darah akibat gagalnya sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah baru.
"Jadi dari belakang disedot tulang sumsumnya. Hasilnya bukan leukemia, tapi anemia aplastik," kata Babe.
Penyakit anemia aplastik yang diderita oleh Babe Cabita itu juga disebabkan karena autoimun. Menurutnya, sistem imun yang seharusnya menjaga kekebalan tubuh justru berbalik menyerang bagian sumsum tulang belakangnya.
"(Imun) normalnya mempertahankan kita dari penyakit. Imun aku menyerang tulang sumsum. Sehingga, tulang sumsum itu tidak bisa menghasilkan tiga darah tadi. HB, darah putih, dan darah biru apa yaa, ya pokoknya gitu, turun terus," ujarnya.