Anak Tora Sudiro Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Deman Berdarah Dengue (DBD)

Tora Sudiro dan putrinya.
Sumber :
  • Instagram

Jakarta – Kabar kurang menyenangkan dari aktor tanah air, yakni Tora Sudiro. Putri bungsu dari Mieke Amalia, Jenaka Mahila dilarikan ke rumah sakit karena terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Tora Sudiro membagikan kabar tersebut melalui unggahan Instagram pribadinya @t_orasudi_ro, dengan potret putrinya yang tengah di infus. Dalam keterangan unggahan tersebut Tora menjelaskan bahwa putrinya terkena Demam Berdarah Dengue (DBD)

“Emang dasar anaknya selalu up to date, lagi musim tahu hoheng, dia ikutan, lagi musim skin care dia ikutan. Sekarang lagi musim DBD dia ikutan juga, cepat sembuh Jenaka," tulis tora, di kutip dari laman Instagramnya, Selasa 1 April 2024.

Tora Sudiro dan Mieke Amalia

Photo :
  • IG @mieke_amalia

Sementara sang ibunda, Mieke Amalia pun membagikan potret Jenaka yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit dengan tangan yang terpasang dengan infus.

"Get wll soon love," tulis Mieke Amalia

Selain itu, Tora, Mieke beserta keluarga dan kerabat dekatnya terlihat menemani Jenaka dan membagikan momen saat berbuka puasa bersama di rumah sakit tersebut.

Perlu diketahui bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ini sedang marak di Indonesia. 

Dalam data kumulatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan per 28 Maret 2024 menunjukan 35.556 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 390 kematiana akibat DBD.

Berdasarkan sebaran data angka kasus demam berdarah, DKI Jakarta menjadi kota paling banyak kasus demam berdarah. Tercatat ada total 1.833 kasus demam berdarah. Dari 1.833 kasus itu, Jakarta Barat tercatat 704 kasus, Jakarta Selatan 572 kasus, dan Jakarta Timur 557 kasus.

Tora Sudiro dan putrinya.

Photo :
  • Instagram

Sementara itu kota Bandung tercatat ada 1741 kasus, kota Kendari tercatat ada 1195 kasus, Bandung Barat  tercatat ada 1143 kasus, kota Bogor tercatat ada 939 kasus, Subang tercatat ada 909 kasus.

Bogor tercatat ada 904 kasus, Garut tercatat ada 660 kasus, Sumedang tercatat ada 652 kasus, Tangerang tercatat ada 640 kasus, Probolinggo tercatat ada 599 kasus, Kota Depok tercatat ada 530 kasus dan Konawe Selatan tercatat ada 481 kasus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyebut bahwa perubahan cuaca yang tak menentu ini menyebabkan perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah

"Sekarang hujannya aneh, sekarang deras kemudian 3-4 hari panas. Ini menyebabkan genangan dari air hujan menimbulkan sarang nyamuk yang semakin memperbanyak perkembangan nyamuk. Lebih aman hujan terus menerus, sehingga genangan air terganti, hujan sekarang sifatnya berbahaya terkait dengan DBD," kata dia kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pekan lalu.