Terbongkar! Rahasia Bisnis Busana Muslim Thariq Halilintar: Modalnya Fantastis!
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Thariq Halilintar bersama sang sahabat, Harris Vriza bekerja sama membangun sebuah brand dan memproduksi busana muslim. Keduanya merilis busana muslim di momen Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri 2024 ini.
Pada saat ditemui, Thariq Halilintar mengungkap bahwa proses perencanaan dan produksi busana muslim miliknya itu berlangsung cepat dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa kendala. Thariq merasa sangat bersyukur.
"Gak ada dua minggu, ini cepet banget. Ini cepet banget prosesnya untuk muncul brand ini, Thoiba Concept, aku mikir pertama kali apa yang harus kita lakukan di bulan Ramadhan ini," kata Thariq Halilintar dalam acara launching busana Thoiba Concept, di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu, 20 Maret 2024.
"Saatnya melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya dan menularkan kebaikan sebanyak banyaknya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Harris Vriza juga mengungkap alasan kenapa ia dan Thariq akhirnya terjun bisnis busana muslim. Salah satunya adalah Harris merasa ini merupakan bagian dari ibadah.
"Kenapa kita bikin baju muslim? Karena mungkin dengan baju muslim kita bisa beribadah sih tepatnya. Karena ketika orang memakai baju muslim yang kita suka mereka bawa salat, bawa buka puasa itu Alhamdulillah pahalanya juga ke kita," kata Harris Vriza.
"Tapi yang lebih penting baju ini kalau bisa untuk melakukan kebaikan. Bajunya juga banyak ada gamis, baju koko," tambah Thariq.
Tidak hanya untuk bisnis, Thariq juga berharap dengan adanya bisnis busana muslim ini, bisa membuat dirinya menjadi orang yang jadi lebih baik lagi.
"Insyaa Allah kalau bisa ini menjadi motivasi buat kita untuk menjadi lebih baik. Kita bukan orang sempurna, masih melakukan banyak salah, dosa, Insya Allah ini jalan membuat kita lebih baik," kata Thariq Halilintar.
Lantas, berapa total biaya yang dikeluarkan Thariq dan Harris untuk membangun bisnis busana muslim tersebut? Saat ditanya, Thariq tidak membeberkan, ia ingin menyebarkan kebaikan.
"Bisnis kalau misalnya mau ngincer berapa-berapa miliarnya, enggak. Yang jelas kita niat awalnya adalah menyebarkan kebaikan," kata Thariq Halilintar.