Lahir dari Keluarga Katolik, Dian Sastrowardoyo Berhasil Khatam Al Quran Sebelum Nikah

Aktris Dian Sastrowardoyo
Sumber :
  • instagram.com/therealdisastr/

Jakarta – Bagi para penggemar dunia film Tanah Air tampaknya sudah mengetahui kemampuan akting Dian Sastro di layar lebar. Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui soal kehidupan pribadinya, terutama perjalanan spiritualnya selama ini. 

Dian Sastrowardoyo memang diketahui sebagai salah seorang artis yang tidak terlalu mengumbar soal kehidupan pribadinya ke publik. Namun, baru-baru ini melalui kanal YouTube Daniel Mananta ia mengungkapkan sisi lain yang jarang diketahui orang lain. 

Dalam kesempatan tersebut, Dian Sastro mengaku bahwa dirinya adalah anak dari keluarga dengan agama berbeda. Sang ibunda diketahui sebagai pemeluk agama Katolik yang taat dan ayahnya adalah penganut agama Buddha yang sebelumnya beragama Islam

Dian Sastrowardoyo

Photo :
  • Instagram/therealdisastr

"Aku sempat menjalani spiritual tourist, menjalani semua agama. Dan ketika tertarik banget pada filsafat gw merasa pengen punya kebebasan untuk mencari," ujar Dian Sastro seperti dilansir dari tayangan YouTube Daniel Mananta pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Setelah melewati proses pencarian yang cukup panjang dan banyak berdiskusi dengan banyak orang, dia menemukan keyakinannya pada Islam. Dia merasa sangat bersyukur karena sang ibunda sangat terbuka dan berpesan supaya selalu taat dengan agama barunya. 

Dian sendiri merasa bahwa cara dia menjalani agama selalu beda dan selalu bersifat personal. Selain itu, aktris cantik yang kini berusia 41 tahun itu juga memiliki target tersendiri soal agama sebelum ia menikah dulu, yaitu mengkhatamkan Al Quran

Dian Sastrowardoyo

Photo :
  • instagram.com/therealdisastr/

"Gw punya target spiritual sebelum gw menikah. Karena kalau gw sudah menikah, prioritas akan difokuskan pada keluarga. Jadi karena gw belum pernah khatamkan Qur'an akhirnya sebelum menikah gw realisasikan itu," paparnya.

Menurut dia, itu adalah pengalaman pertama kalinya dalam hidup. Ketika itu, dia merasa sangat emosional dan bahkan sang ibunda ikut menangis meskipun mereka berbeda keyakinan. Dian Sastrowardoyo sangat bersyukur karena memiliki keluarga dengan toleransi tinggi. 

"Jadi kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan. Kayak kemarin nyokap paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna warni," tutup Dian.