Pihak Wulan Guritno Bantah Uang yang Dipinjamkan untuk Renovasi Kamar

VIVA Showbiz – Wulan Guritno, baru ini terlibat kisruh terkait gugatannya. Kontroversi ini mencuat setelah pernyataan ibunda Sabda Ahessa yang menyebut Wulan meminta renovasi kamar, menciptakan ketidaknyamanan di antara pihak terlibat. Setelah tercapainya kesepakatan damai, Wulan Guritno menegaskan bahwa dia tidak ingin kasus ini menjadi perbincangan panjang dan lebar di mata publik.

Melalui kuasa hukumnya, Ficky Fernando, Wulan Guritno mencoba untuk mengklarifikasi pernyataan yang telah disebar luaskan. Ficky membantah klaim bahwa permintaan renovasi kamar pakaian wanita di rumah pribadi Sabda Ahessa berasal dari Wulan. Dia menyatakan bahwa dana gugatan yang diajukan tidak hanya berkaitan dengan kamar pakaian, melainkan melibatkan seluruh biaya renovasi rumah yang belum dibayarkan, termasuk kontraktor, kamar pakaian, dan meja kursi makan. Scroll lebih lanjut ya.

Ficky Fernando dengan tegas menyatakan bahwa ide pembangunan kamar pakaian wanita tersebut berasal dari Sabda Ahessa sendiri ketika merenovasi rumah. Dia menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan bersama terkait dana seperti yang dinyatakan oleh pihak Sabda sebelumnya. 

“Dia menegaskan kalau pembangunan kamar pakaian wanita tersebut merupakan ide dari Sabda sendiri saat merenovasi rumah. Tidak ada dana kesepakatan bersama seperti yang dikatakan oleh pihak Sabda beberapa waktu lalu," kata Ficky Fernando kepada awak media, Sabtu, 9 Maret. kata Ficky Fernando kepada awak media pada hari Sabtu, 9 Maret.

Lebih lanjut, Ficky menjelaskan bahwa renovasi yang dimaksud tidak hanya mencakup kamar Sabda, melainkan juga melibatkan bagian lain dalam rumah dan area belakang (kolam renang). Dia menegaskan bahwa pembayaran untuk renovasi kolam renang tidak dimasukkan dalam tuntutan hukum karena itu merupakan inisiatif dan keputusan langsung dari Wulan Guritno untuk membayarnya sendiri.

"Ada kesepakatan-kesepakatan yang tidak ditagih Wulan karena memang Wulan yang bayar seperti renovasi area kolam renang, Wulan tidak tagihkan," katanya

Renovasi rumah oleh Urbanart, sesuai keterangan Ficky, selesai pada bulan Februari dengan batas waktu pembayaran hingga Juni 2023. Namun, Sabda Ahessa baru membayar pada November dan Desember 2023, belum lunas. Ketika ditagih dana talangan sisanya, Sabda mulai mengelak. Oleh karena itu, Wulan Guritno meminta bantuan kuasa hukum untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Giliran ditagih dana talangan sisanya, Sabda berkelit. Makanya Wulan Gurtino minta kami untuk membantu bawa masalah ini ke jalur hukum " ujarnya.