Pangeran William Buka Suara mengenai Konspirasi 'Menghilangnya' Kate Middleton
- WWD.
Inggris – Pangeran William akhirnya memecah kebisuannya atas teori konspirasi seputar kesembuhan istrinya Catherine 'Kate' Middleton dari operasi perut dan konspirasi mengenai 'menghilangnya' Kate dari publik.
"Fokus Pangeran William kini adalah pada pekerjaannya dan bukan pada (konspirasi) di media sosial,” kata juru bicara Pangeran Wales kepada People, dilansir Kamis, 7 Maret 2024.
Pernyataan itu muncul setelah banyak pengamat kerajaan menyatakan keprihatinannya secara online terhadap Putri Wales, yang hanya terlihat di depan umum satu kali sejak dirawat di rumah sakit pada bulan Januari.
Istana Kensington sebelumnya menggambarkan operasi Middleton sebagai operasi yang telah "direncanakan”, meskipun seorang sumber sempat membocorkan bahwa bahkan pembantu terdekatnya pun tidak mengetahui mengenai operasi tersebut.
Istana menyampaikan bulan lalu bahwa sang putri, yang kini berusia 42 tahun, “baik-baik saja” tetapi menolak untuk mengungkapkan lebih banyak informasi untuk menghormati privasinya.
“Istana Kensington telah memperjelas pada bulan Januari jadwal pemulihan sang putri dan kami hanya akan memberikan kabar terbaru yang signifikan,” kata perwakilan Istana “Panduan itu berlaku.” lanjutnya.
Kate Middleton diperkirakan baru akan kembali menjalankan tugas kerajaannya setelah Paskah, yang jatuh pada 31 Maret tahun ini.
Pengguna media sosial baru-baru ini menyebarkan teori yang tak terhitung jumlahnya tentang Kate Middleton, tanpa dasar berspekulasi bahwa dia mungkin menjalani operasi plastik atau dalam keadaan koma.
Pangeran William juga semakin membuat khawatir para penggemarnya minggu lalu ketika dia membatalkan upacara peringatan mendiang ayah baptisnya Raja Constantine II dari Yunani karena “alasan pribadi” yang dirahasiakan.
Sementara itu, seperti diketahui, pada 5 Februari lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles didiagnosis penyakit kanker, setelah beberapa pekan sebelumnya juga harus melakukan prosedur operasi pembengkakan prostate.
Sementara Ratu Camilla, pada akhir pekan lalu, mengumumkan bahwa ia juga akan absen dan mundur sementara untuk beristirahat dari tugas kerajaan. Hal ini karena kesibukan yang ia lakukan selama 18 bulan tanpa henti telah membuatnya merasa "lelah", menurut laporan, dan membutuhkan istirahat.
Camilla akan kembali ke tugas kerajaan pada 11 Maret di Hari Persemakmuran, sambil juga menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di masa mendatang.
Jadi kini, bangsawan dengan titel tertinggi yang bekerja hanya Pangeran William.