Sunan Kalijaga Ngamuk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta – Sidang kasus bullying dengan korban anak pengacara Sunan Kalijaga kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 4 Maret 2024. Sidang itu beragendakan pledoi dari terdakwa.

Video Sunan Kalijaga ngamuk kepada pihak sekolah viral di media sosial. Sunan Kalijaga marah kepada pihak sekolah yang diwakili oleh kepala sekolah karena mendampingi terdakwa. Padahal ada wali kelas yang mendampingi pelaku.

“Si anak tersangka pelaku terdakwa itu ada wali kelasnya nggak pak? Ada wali kelasnya kan? Kenapa bukan dia (korban) yang didampingi?” kata Sunan Kalijaga emosi usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pengacara itu tidak terima dengan perlakuan kepala sekolah dan wali kelas anaknya yang mendampingi pelaku pembullyan dalam sidang itu. Wali kelas sang anak juga turut kena ocehan Sunan Kalijaga.

“Ini ya bentuk protes saya. Anak saya jadi korban ya, anak saya jadi korban, tapi pihak kepala sekolah maupun wali kelas anak saya malah mendampingi tersangka atau terdakwa ya. Saya nggak terima ini kayak begini,” ungkap Sunan Kalijaga.

“Kasih saya penjelasan Pak! Coba kasih saya penjelasan, kalau memang bapak netral. Pak wali kelas, ini murid siapa? Bapak datang sama siapa sama pelaku? Tolong dijawab aja, ini nggak ada yang dibuat-buat nih,” sambungnya.

Sunan Kalijaga meminta klarifikasi dari pihak sekolah. Pengacara yang juga seorang selebriti mengecam keputusan sekolah yang memberikan pendampingan kepada pelaku anak.

Setelah menerima kritik dari Sunan Kalijaga, pihak sekolah memberikan tanggapannya. Kepala sekolah menjelaskan bahwa kehadiran mereka mewakili sekolah bertujuan untuk memastikan kelancaran proses hukum.

Selain itu, pihak sekolah menegaskan bahwa mereka mendampingi terdakwa untuk memastikan bahwa dia dapat mengikuti persidangan dengan baik, terutama karena sedang menghadapi ujian akhir tahun.

Kepala sekolah juga terlihat meminta maaf kepada istri Sunan Kalijaga, ibu dari Sean. Namun ibu Sean tampak kecewa dengan kepala sekolah.