Yadi Sembako Sampe Jual Rumah dan Gak Tau Harus Tinggal di Mana, Gus Anom Malah Ngilang
- Youtube
VIVA Showbiz – Yadi Sembako mengalami kerugian yang sangat besar akibat mempercayai kerja sama dengan Gus Anom. Seperti diketahui, Yadi Sembako awalnya ditunjuk sebagai direktur untuk sebuah perusahaan yang akan menyelenggarakan acara dan menjalin kesepakatan kerja sama dengan Event Organizer (EO) milik Muhammad Adri Permana.
Setelah semua persiapan acara diselesaikan, Gus Anom malah memberikan cek yang kosong untuk pembayaran dan berjanji akan segera melunasinya. Alhasil, Yadi Sembako ikut terkena imbas karena ia telah menandatangani surat kesepakatan kerja sebagai direktur. Ia dilaporkan oleh pihak EO atas dugaan penipuan dan penggelapan uang ke Polres Tangerang Selatan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Demi mengembalikan uang kepada pihak EO sebesar Rp198 juta, ia rela menjual rumahnya sebagai wujud tanggung jawab.
"Dari saya pribadi, bisanya (membayar) 10 Maret. Ya mau apa lagi? Bisanya tanggal segitu, segala upaya saya lakukan," kata Yadi Sembako, ditemui di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024.
Setelah menjual rumah untuk menyicil uang tersebut, Yadi Sembako nampaknya belum punya rencana di mana ia akan tinggal. Komedian berusia 50 tahun itu bahkan belum punya rencana ke mana akan pergi setelah angkat kaki dari rumahnya. Kini, ia hanya fokus memikirkan bagaimana caranya uang tersebut kembali.
"Nanti aja lah kita lihat kelanjutannya bagaimana. Terpenting saya dan keluarga mau selesai dari masalah ini," kata Yadi Sembako.
Menurut Yadi Sembako, sebenarnya ia masih punya usaha lain di luar kota yang bisa diandalkan untuk mengembalikan uang itu. Sayangnya, pihak EO terlanjur melaporkannya ke pihak berwajib sehingga Yadi Sembako harus sesegera mungkin melunasinya. Alhasil, ia harus merelakan salah satu aset berharganya demi menyelesaikan urusan dengan hukum.
Di sisi lain, Gus Anom yang seharusnya bertanggung jawab dalam masalah ini justru hilang tanpa kabar. Yadi Sembako mengaku tidak bisa lagi menghubungi Gus Anom dan menilainya lari dari tanggung jawab.
"Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu di mana," kata Yadi Sembako.
Yadi Sembako akhirnya tidak mau memperumit masalah. Ia memilih untuk ikhlas dari pada terus-terusan mengejar Gus Anom yang tidak menunjukkan iktikad baik. Yadi Sembako pun emosi hingga menyinggung soal status Gus Anom yang merupakan tokoh agama terpandang.
"Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom," kata Yadi Sembako.
"Lu tanggung jawab atau nggak terserah lu. Pribadi lu ama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama," sambungnya.