Gak Tertarik Nyaleg, Sule: Kita Sadar Diri

Sule
Sumber :
  • IG @ferdinan_sule

CIMAHIPemilu kali ini diramaikan oleh banyaknya selebriti yang baru saja melebarkan sayap ke dunia politik. Bahkan bukan hanya para artis senior tetapi juga anak-anak muda seperti Thariq Halilintar hingga Verrell Bramasta. Meskipun ada banyak artis yang mulai banting setir ke dunia politik, namun hal ini rupanya tidak membuat komedian Sule tertarik. 

Sule mengaku awalnya dapat banyak tawaran untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Cimahi, Jawa Barat. Mengingat ia punya nama yang cukup besar dan dikenal banyak orang, maka optimis Sule akan mendapatkan banyak suara. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Selain itu, berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga survei, Sule berpeluang maju sebagai caleg karena memiliki aset yang mencukupi. Sayangnya, hal-hal itu masih belum cukup membuat Sule percaya diri menjadi wakil rakyat

"Kita tidak berbicara menang atau kalah, akan tetapi kita sadar diri," kata Sule, mengutip video YouTube The Leonardo's, Selasa 27 Februari 2024. 

Sebagai orang yang berkutat di dunia hiburan sejak lama, Sule merasa langkahnya sudah mantap sebagai seorang seniman. Apabila ia beralih menjadi politikus, ia khawatir kariernya sebagai artis justru bisa tercoreng ketika ia berbuat kesalahan. 

"Tuhan sudah memberikan ilmunya masing-masing. Ya, sudah gue menjaga kesenimanan gue. Jangan sampai mencoreng kesenimanan gue," ujarnya. 

"Intinya gue menikmati kesenimanan gue," sambung Sule. 

Mantan suami Nathalie Holscher itu juga tidak mau tiba-tiba terjun ke politik hanya karena FOMO alias ikut-ikutan seperti rekan artis lainnya. Bagi sule, ia tidak punya ilmu yang cukup untuk menjadi seorang wakil rakyat karena selama ini yang ia pelajari hanya menjadi seniman. 

"Bukan berarti gue nggak mau nyaleg, ntar dibilang ikut-ikutan. Yang jelas itu bukan bidang gue dan gue nggak mampu keilmuannya," jelas Sule. 

Ayah Rizky Febian itu mengatakan bahwa bisa saja ia memaksakan diri menjadi caleg dengan modal nama dan popularitas. Tetapi, nantinya ia tidak bisa bekerja secara maksimal atau tidak bisa menepati janjinya pada masyarakat karena ia tidak paham bagaimana menjalani tugasnya di ranah politik.

"Kalau dipaksakan bisa saja, kita juga belajar di perjalanan. Tapi kalau nggak sanggup nantinya, jadinya kita pasti akan janji-janji lah, kan takut. Kalau sudah berjanji, disumpah, tidak menjalani janji itu," kata Sule.

Bagi Sule sendiri ada banyak cara untuk bisa membantu kesejahteraan masyarakat di sekitarnya selain menjadi anggota dewan. Sule juga percaya diri sebagai seorang seniman ia dapat membantu orang di sekitarnya.