Tamara Tyasmara Ternyata Pernah Laporkan Angger Dimas Terkait Dugaan KDRT
- Instagram @anggerdimas
Jakarta – Nama Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas, saat ini tengah menjadi sorotan setelah kasus kematian sang putra, Dante, yang menyita perhatian publik sejak akhir Januari lalu.
Tak hanya dengan kasus kematian Dante, rupanya publik juga mulai penasaran dengan alasan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas bercerai. Setelah diusut, ternyata Tamara pernah melaporkan sang mantan suami terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Tamara Tyasmara sebelumnya dikabarkan melaporkan Angger Dimas terkait kasus KDRT di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, pada 23 November 2023 lalu. Sementara, dugaan kejadian KDRT diketahui terjadi pada tahun 2021.
"Benar, pada tanggal 23 November 2023, pelapor datang ke Polsek Menteng terkait insiden KDRT yang dialaminya, dengan nomor laporan polisi 61/2/2023/PolsekMenteng, dengan pasal 351 juncto 335," kata Kapolsek Menteng, Bayu M yang dikutip dari unggahan video @lambe_turah pada Rabu, 21 Februari 2024.
"Kejadian tersebut terjadi sejak tahun 2021, lokasinya di kepinsky, informasinya di dalam kamar, dan saat kejadian hanya ada pelapor, terlapor, dan anak,” tambahnya.
Sebagai informasi, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas menikah pada tahun 2017 lalu dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak bernama Raden Andante Khalif Pramudityo atau akrab disapa Dante.
Namun, pada tahun 2021, hubungan rumah tangga keduanya retak dan memutuskan untuk bercerai, dengan hak asuh anak jatuh ke tangan Tamara sebagai ibu karena Dante yang masih di bawah umur.
Terkait kasus kematian sang anak, Tamara Tyasmara, membantah pernyataan bahwa Dante tidak suka dan tidak bisa berenang. Seperti diketahui, mantan suaminya, Angger Dimas, dan pihak sekolah mengatakan bahwa Dante tidak begitu memiliki ketertarikan dalam kegiatan renang.
Namun, Tamara Tyasmara sebagai ibu membantahnya dan mengatakan bahwa kedua belah pihak tidak mengetahuinya lantaran tak mengikuti proses tumbuh kembang sang anak.
"Jadi gini ya, untuk soal yang pihak sekolah jelaskan kalau Dante itu enggak bisa renang, itu mungkin harus diperjelas sebenarnya, anak itu berkembang. Anak makin hari makin berkembang kayak Dante,” ungkap Tamara dikutip dari VIVA.
“Bayi aja kan makan bubur, sekarang makan nasi. Anak berkembang, gitu. Maksudnya sekolah tidak tahu update terbarunya Dante lately-nya seperti apa. Bisa dilihat dari CCTV atau video yang beredar yang disebarkan oleh keluarga tersangka, itu Dante renang," imbuhnya..