Umi Pipik Sebut Sifat Anies Baswedan Seperti Rasulullah, Abidzar Al Ghifari Minta Maaf
- Tangkapan layar
VIVA Showbiz – Abidzar Al Ghifari ikut buka suara atas pernyataan Umi Pipik yang menghebohkan publik. Sebagai anak, nampaknya Abidzar cukup terganggu melihat ada banyak hujatan yang berdatangan kepada sang ibunda.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka mewakili Umi Pipik yang membuat Instagram Story tentang kecurigaannya terhadap pasangan calon (paslon) 02, karena unggul dalam hasil perhitungan suara di Pemilu 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Umi Pipik bahkan menyatakan bahwa ia tidak akan menyesal sudah memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) andalannya. Sebab, Umi Pipik menilai Anies Baswedan memiliki sifat-sifat seperti Rasulullah SAW. Namun, menyandingkan Anies Baswedan dengan Rasulullah SAW itu membuat Umi Pipik dianggap tidak bijaksana. Alhasil, banyak orang yang tidak sependapat dengannya.
Abidzar pun mengetahui bagaimana kondisi yang tengah menimpa ibunya saat ini. Ia menganggap pernyataan ibunya itu sebagai sebuah kesalahan yang tidak semestinya diucapkan.
"Saya mewakilkan keluarga meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan sedang jadi perbincangan semua orang," tulis Abidzar di Instagram, dikutip Rabu 21 Februari 2024.
"Saya amat sangat mengerti kesalahan yang dibuat, memang tidak pantas untuk kami melemparkan kalimat atau fitnah itu," lanjutnya.
Berbeda dengan Umi Pipik yang berada di kubu paslon 01, Abidzar Al Ghifari justru mengungkapkan bahwa ia merupakan pendukung paslon 02 yakni Prabowo-Gibran. Putra Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori itu bahkan mengaku sudah memberikan hak suaranya untuk Prabowo dan Gibran dalam Pemilu lalu.
Abidzar pun meminta maaf pada Prabowo dan Gibran yang mungkin mengetahui pernyataan kontroversial ibunya ini. Sehingga, ia sampai tidak enak hati apabila ada pihak-pihak yang merasa tersinggung karena dituduh berbuat kecurangan oleh Umi Pipik.
"Saya sebagai pendukung dan coblos tim 02 ingin minta maaf terlebih untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran, kepada para pendukung 02, dan juga untuk orang-orang yang tersinggung," kata Abidzar.
Sebagai seorang publik figur, tentunya sudah menjadi risiko bagi Abidzar Al Ghifari dan keluarganya menanggung kritik dari publik apabila mereka melakukan kesalahan. Maka dari itu, ia merasa masalah kali ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semuanya.
"Ini akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi saya dan keluarga agar kami bisa lebih menjaga etika, adab, dan moral," kata Abidzar.
Abidzar berharap permintaan maafnya ini diterima oleh banyak orang sehingga ke depannya tidak ada lagi netizen yang menghujat Umi Pipik.
"Semoga permintaan maaf ini diterima. Terima kasih," tutupnya.