Tamara Tyasmara Murka saat Tahu Yudha Arfandi Bunuh Dante, Langsung Minta Putus

VIVA Showbiz – Kekecewaan terhadap kasus meninggalnya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante turut dirasakan oleh sahabat Tamara Tyasmara yang bernama Soraya Rasyid. Bagaimana tidak, banyak orang yang sudah memberikan kepercayaan kepada Yudha Arfandi untuk menjaga dan melatih Dante berenang, tetapi ia justru melakukan tindak kriminal yang merenggut nyawa bocah 6 tahun itu.

Sebelum kejadian ini, Tamara Tyasmara diketahui sedang menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi. Namun rupanya, Tamara Tyasmara mulai mencurigai pelaku karena beberapa kali mengganti nama Instagrammnya. Seolah ada yang sedang ditutupi oleh Yudha Arfandi atau ia tengah menghindari sesuatu dengan cara mengganti akunnya. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

"Sebelum lihat CCTV, yang nemenin berenang, YA, itu sempat ganti-ganti Instagram, kan. Nah, kita itu sempat agak curiga di situ," ujar Soraya Rasyid, mengutip video YouTube Ngobrol Asix, Rabu 21 Februari 2024.

"Kenapa? Kok nggak ada yang nuduh dia, tapi dia ganti nama Instagram, profile picture-nya dihapus, sama delete postingan juga?" sambung Soraya.

Akibatnya, Tamara Tyasmara menanggung hujatan dari para netizen sendirian. Ia pun sempat dituding menutupi kesalahan pelaku karena tidak mau melihat rekaman CCTV. Padahal, Tamara Tyasmara sendiri masih sangat terpukul dengan kematian anaknya.

Alhasil, setelah melihat apa yang dilakukan leh Yudha Arfandi lewat rekaman CCTV itu, Tamara Tyasmara murka sejadi-jadinya. Sang sahabat menyebut bahwa seketika itu juga, Tamara Tyasmara meminta putus dari Yudha Arfandi.

"Dari awal dia (Tamara) lihat CCTV-nya, dia langsung benar-benar murka sama pacarnya, mantannya sekarang. Sudah langsung putus," terang Soraya.

Usai menyelesaikan hubungannya dengan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara nampak semakin yakin untuk mencari siapa pelaku di balik kematian anaknya. Ia pun mengikuti semua pemeriksaan di kantor polisi agar pelakunya segera tertangkap meskipun itu mantan kekasihnya sendiri.

"Dia sudah melakukan semua prosedur yang ada, kayak ngurusin semuanya sampai akhirnya bisa tertangkap si YA-nya," kata Soraya Rasyid.

Sebagaimana diketahui, dari hasil penyelidikan oleh polisi, terdapat rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Yudha Arfandi membenamkan tubuh Dante ke dalam kolam renang sebanyak 12 kali.

Ia terlihat sengaja melakukan itu dengan dalih melatih Dante mengatur pernapasan. Dari ke-12 kali itu, Yudha Arfandi membenamkan Dante dengan durasi yang berbeda-beda sampai Dante kehabisan napas dan meninggal dunia.