Putra Petinggi TV Nasional Juga Diduga Terlibat Kasus Bullying Bersama Anak Vincent Rompies

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA Showbiz – Kabar perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah internasional di BSD Serpong, Tangerang yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies kembali membuka fakta baru, yakni adanya pelaku lain.

Seperti diketahui, pelaku dari tindak perundungan yang merupakan anggota dari Geng Tai (GT) disebut-sebut terdiri dari anak-anak para pesohor. Selain ada nama anak artis Vincent Rompies yakni L, rupanya nama putra petinggi salah satu stasiun TV nasional juga diduga ikut terlibat di dalamnya.

Sontak saja hal ini langsung membuat nama petinggi tersebut mendadak ramai menjadi perbincangan hangat publik maupun warganet di dunia jagat maya.

Diketahui sang putra yang diduga ikut terlibat ini berinisial R yang sama-sama satu geng dengan anak sulung Vincent Rompies yakni L.

"R anaknya AS, anggota DPR, jurnalis dan petinggi di ***** TV. Susah susah," tulis @hantroverts di X atau Twitter dikutip VIVA pada Selasa, 20 Februari 2024.

Dalam unggahan yang viral di akun X @FaktaGilaBola tersebut, turut memperlihatkan selembar kertas yang menguak sederet nama diduga pelaku bullying yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut. Di mana dalam keterangan kertas itu, putra bos TV diduga memukul perut sang korban saat sedang dikerumuni sekelompok anggota Geng Tai.

Sementara untuk anak artis Vincent Rompies ini diduga mengikat korban di tembok menggunakan tali gorden hingga turut menertawakan dari belakang, sebelum akhirnya dicekik oleh temannya yang lain.

Reaksi Warganet

Sontak saja hal ini langsung membuat warganet geram hingga menyerang laman akun X sang petinggi TV nasional. Mereka berharap dari kasus ini semuanya bisa diselesaikan sesuai apa yang dilakukan kepada korban, tanpa pandang status dan jabatan.

Vincent Rompies

Photo :
  • Instagram

"Awas aja kasusnya damai. Pokonya jangan sampai damai deh, jangan mentang-mentang anak artis, anak pejabat bisa lolos. harus di kasih hukuman penjara minimal," tulis warganet.

"Pokonya pelaku bully harus dihukum dan dikasih hukum sosial juga," kata lainnya.
 
"Ini anaknya yang nge-bully nggak mau disiarin di tv gitu?" ucap yang lain.

Hingga tulisan ini dibuat, sang petinggi TV Nasional belum memberikan keterangan resmi mengenai hal kasus yang diduga turut menyeret nama anaknya.

Sebagai informasi, dari kasus perundungan yang dialami oleh korban di lingkungan sekolah tersebut beberapa di antaranya pemukulan hingga disundut menggunakan rokok. Bahkan korban disebut harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan akibat perundungan yang diterimanya.