Pakar Ekspresi Telusuri Mimik Wajah Tamara Tyasmara, Penjelasannya Mengejutkan

Tamara Tyasmara bersama rekan-rekannya
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta – Ada banyak misteri dan kejanggalan dalam peristiwa tenggelamnya Dante, putra semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Berbagai dugaan dan spekulasi muncul di tengah masyarakat soal penyebab meninggalnya bocah bernama asli Raden Andante Khalif Pramudityo itu. 

Tidak sedikit publik yang menuduh bahwa Tamara Tyasmara seolah-olah sudah menutupi penyebab sang putra meninggal dunia yang diduga karena tenggelam. Ada juga yang menyoroti raut wajah Tamara Tyasmara saat mengetahui bahwa sang anak meninggal dunia. 

Sontak saja hal ini juga menjadi sorotan dari salah seorang pakar ekspresi bernama Rezky Daniel. Ia menyoroti gestur tubuh dan mimik wajah sang artis saat memberikan klarifikasi mengenai rekaman CCTV kolam renang dan penangkapan sang kekasih, Yudha Arfandi. 

Kiki Farrel dan Tamara Tyasmara

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Hal ini diungkapkan oleh Rezky Daniel saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Rey Utami. Ia dengan gamblang menyebutkan bahwa tidak ada raut wajah maupun gestur tubuh kesedihan yang muncul dalam diri Tamara Tyasmara. Sang artis bahkan berusaha tetap tenang dalam kondisi tersebut. 

"Kesedihannya tidak terlihat dan tidak terlalu terasa di sini. Gerakan di mulutnya juga seperti biasa saja. Beda dengan tadi yang sebelahnya tadi tuh yang mengecut apa segala macam. Ini seperti berusaha tetap tenang, berusaha untuk tetap datar gitu emosinya," ucap Rezky Daniel di kanal YouTube Rey Utami.

Bukan hanya itu, pakar ekspresi tersebut juga menilai bahwa Tamara Tyasmara terlihat menutupi ketakutannya setelah rekaman CCTV kolam renang terungkap di media sosial. Namun, Rezky Daniel tidak menyebut apa yang saat ini ditutupi oleh Tamara. 

Tamara Tyasmara bersama rekan-rekannya

Photo :
  • Tangkapan layar

"Kalau ini lebih ekspresif nih sebenarnya. Cuma yang membedakan adalah dia ekspresif nangis lebih ke arah karena ketakutan terhadap anaknya atau dia ketakutan terhadap hal lain, sedihnya karena hal yang lain," jelasnya.

Rezky Daniel juga mengklaim bahwa Tamara Tyasmara seperti ingin melakukan pembelaan diri bahwa dirinya tidak bersalah atas kematian Dante. Ia menilai bahwa Tamara lebih ke arah kebingungan bukan merasa sedih ditinggal anak. 

"Seolah-seolah dia ingin membela dirinya. Lebih ke 'Saya itu tidak bersalah' gitu, lebih ke arah sana. 'Saya juga bingung, saya itu juga nggak engerti harus seperti apa'. Lebih ke arah kebingungannya itu bukan sedih anaknya meninggal," tuturnya.