Begini Jawaban Ade Rai Saat Ditanya soal Kesulitan Dalam Mencari Ukuran Pakaian
- youtube @vindes
VIVA – Ade Rai mengaku tak kesulitan mencari pakaian yang sesuai dengan porsi tubuhnya. Hal itu diketahui saat ia menghadiri podcast yang dibawakan oleh Desta dan Vincent melalui akun YouTube Vindes. Video tersebut diunggah pada Senin, 5 Februari 2024.
Berdasarkan video tersebut, Desta bertanya kepada Ade Rai apakah dirinya pernah merasakan kesusahan saat memilih pakaian.
“Mas Ade, cuma mau nanya, Mas Ade pernah kesulitan nggak sih nyari baju yang pas? Secara badan Mas Ade terbilang besar,” tanya Desta, dikutip Selasa, 6 Februari 2024.
Ade Rai menjelaskan bahwa tubuhnya secara alami bukan termasuk tubuh yang terbilang besar. Ia mengatakan secara genetik bahwa dirinya memiliki tubuh yang kecil.
“Sebenarnya saya secara alaminya memang nggak gede. Maksudnya tubuh saya nggak besar dan genetik saya memang nggak gede,” jawabnya.
Tak disangka, Ade Rai menegaskan bahwa dirinya saat itu terlahir dalam keadaan prematur dan mengaku hanya memiliki berat badan 2,5 kilogram.
“Jadi saya dulu lahir saat itu 2,5 kilogram, waktu itu saya prematur,” ungkapnya.
Ade Rai kembali menjelaskan saat dirinya tengah berusia 10 tahun, ia hanya memiliki berat badan 10 kilogram saja. Dan kemudian pada saat ia sudah memasuki sekolah menengah atas, ia memiliki tinggi badan 183 sentimeter dan berat badan sebesar 55 kilogram.
“Lalu pada umur 10 tahun berat badan saya cuma 10 kilogram. Nah pas saya waktu SMA sebenarnya tinggi saya 183 sentimeter, beratnya 55 kilogram. Jadi memang kurus, tapi kurusnya saya itu berotot,” jelasnya.
Ade Rai bahkan sempat mendaftarkan dirinya untuk masuk ke Akademi Tentara Nasional Indonesia atau disebut AKABRI, namun sayang dirinya tidak dapat diterima dikarenakan alasan tubuhnya yang dibilang besar.
“Padahal waktu dulu saya juga kan mau masuk AKABRI, tapi saya nggak diterima karena dianggap kegedean padahal waktu itu berat saya cuma 60 kilogram,” ungkapnya.
Vincent kemudian menambahkan bahwa berat Ade Rai saat itu termasuk ideal dan tidak termasuk beban yang besar. Ia merasa heran melihat Ade Rai yang tak berhasil diterima.
“Tapi waktu dulu saya di tahun 80-an saya daftar tentara, saya memiliki standar yang beda dan mereka melihat otot saya itu kayak sesuatu yang aneh,” katanya.
Ade Rai merasa tak susah untuk mencari ukuran pakaian yang cocok dengan tubuhnya. Ia sudah memiliki ukuran pakaian yang selalu ia pakai kapan pun.
“Maksud saya cerita ini sebenarnya saya cuma mau bilang bahwa ketika saya jadi atlet binaraga sebenarnya badan saya tuh hitungannya nggak begitu besar. Kayak misalnya saya pakai baju ukuran Indonesia, saya pakainya ukuran L. Kalau ukuran luar negeri saya pakainya ukuran M,” ujar Ade Rai.
“Kalau celana saya memiliki lingkar pinggang cuma 29 (sentimeter), tapi kan gara-gara pakai celananya tight, saya biasa pakai di nomor 29. Tapi kalo saya pakai celana yang nggak tight, saya pakai celana nomor 32,” tambahnya.