Demi Usut Kematian, Tamara Tyasmara Izinkan Jenazah Anak Diautopsi

Tamara Tyasmara
Sumber :
  • IG @tamaratyasmara

JAKARTA – Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin mengatakan bahwa kliennya siap jika memang proses autopsi diharuskan kepada jenazah anaknya, Dante (6). Hal itu dilakukan demi mengetahui penyebab kematiannya.

Diketahui, polisi sempat menduga kalau Dante meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tetapi belum ada kepastian lebih lanjut. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Termasuk semua juga klein kami juga bilamana diperlukan visum atau pun autopsi atau segala macam yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan, kepentingan hukum yang berjalan, klien kami bersiap," ujar Sandy Arifin kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024.

Sandy menjelaskan, proses autopsi tersebut akan siap dihadapi oleh Tamara. Sebab, agar penyebab kematian Dante menjadi lebih jelas.

"Jadi dari klien kami pun juga tidak pernah menyampaikan bilamana ada permintaan visum ataupun autopsi klien kami tidak pernah menolak. Justru klien kami meminta untuk lebih jelas perkaranya agar kelihatan semuanya, terjadinya seperti apa," kata Sandy.

Polisi juga tengah mencari tahu unsur pidana dalam penyebab kematian anak semata wayang pesinetron Tamara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa proses penyelidikan kini diambil alih Polda Metro Jaya sejak Kamis 1 Februari 2024.

"Kasus kematian anak artis Tamara T. Sejak hari Kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024.

Diketahui, kasus kematian anak Tamara Tyasmara itu ditangani oleh Polsek Duren Sawit. Sebelumnya, Tamara juga sempat melakukan konsultasi kepada Polda Metro Jaya.

Tamara Tyasmara dan putranya

Photo :
  • Instagram @tamaratyasmara

Ade Ary mengatakan kasus tersebut diambil alih untuk memudahkan proses penyelidikan. 

"Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan," kata Ade.