Soal Pendakwah Pasang Tarif Ceramah, Kartika Putri: Lucu, Kalo Ustaz Dipermasalahkan!

Kartika Putri
Sumber :
  • IG @kartikaputriworld

VIVA Showbiz – Fenomena penceramah memasang tarif saat diundang untuk berdakwah masih jadi perdebatan. Tak sedikit netizen yang menyayangkan tindakan ini, karena berpikir tidak seharusnya seorang pendakwah berlaku demikian. 

Artis Kartika Putri turut menyoroti fenomena ini. Kartika Putri yang suaminya juga seorang ustaz mengaku tidak habis pikir dengan orang-orang yang mempermasalahkan para pendakwah yang memasang tarif. Apa alasannya? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut. 

"Lucunya gini, kalau ustad pake tarif itu dipermasalahkan. Tapi kalo orang yang joget-joget, heboh, band, maaf dalam konotasi kebanyakan maksiatnya, itu yang harus kita bersihkan hati dan pikiran kita," ujarnya saat menjadi bintang tamu di sebuah program yang dipandu Feni Rose, dikutip dari tayangan Youtube, Jumat 26 Januari 2024. 

Habib Usman dan Kartika Putri.

Photo :
  • Instagram @habibusmanbinyahya

Menurut Karput, sapaannya, biarkan itu menjadi urusan si pendakwah dengan Allah SWT dan kita tidak seharusnya ikut campur. 

"Urusan ustadnya dengan Allah itu biarin mereka sendiri. Oh, kalau dia ngasih harga berarti berdakwahnya berbisnis, berarti pahalanya mungkin dikurangi. Itu udah urusan Allah aja sebenernya. Cuma emang ini yang buat aku agak miris sih," ungkap istri Habib Usman itu. 

Ustaz Riza Muhammad, yang juga menjadi bintang tamu di acara yang sama, ikut curhat bahwa tak sedikit orang yang kerap mencibir dengan menyebut para pendakwah sebagai 'ustaz dunia' jika memasang tarif ceramah

"Ada juga yang bilang, 'lah ustad dunia lo.' Surat Al  Qasas ayat 77, akhirat dan dunia harus diraih. Jadi kalo dibilang 'ustad dunia lu'. Ya selama hidup di dunia, kita harus di dunia dong," kata Ustaz Riza. 

"Justru kenikmatan itu adalah kita bahagia di dunia, bahagia juga di akhirat. Asal, maaf, jangan ngaku-ngaku ustad untuk mencari keuntungan. Menyalahgunakan ilmu agama, lalu lari dari syariat. Itu yang harus kita berantas," timpal Kartika Putri.