Mau Dipenjarakan, Inara Rusli ke Virgoun: Semoga Islamnya Bukan Cuma di KTP
- VIVA/ Aiz Budhi
JAKARTA – Inara Rusli meluapkan kecewaannya pada Virgoun yang berniat ingin memenjarakannya. Ibu tiga anak itu menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, atas dugaan akses ilegal data pribadi, yang dilaporkan sang mantan suami.
Ditemui usai menjalani pemeriksaan, Inara tak kuasa menahan tangis. Dia mengungkapkan kekecewaaannya dan mengaku tak habis pikir, padahal Inara adalah ibu dari anak-anak mereka. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Saya sih kenapa ya, gak tau dia seperti ini. Seharusnya dia sebagai bapak bijak dan dia juga harusnya tahu bahwa bagaimanapun aku ini ibu dari anak-anak. Perbuatan mulia dan bisa diuji, bukan melakukan suatu contoh tidak baik untuk anak-anak, apalagi membuat kesulitan untuk ibunya," kata Inara sambi menangis di Polda Metro Jaya, Selasa 23 Januari 2024.
Inara sendiri mengaku bingung dengan tindakan Virgoun. Padahal menurut ibu tiga anak itu, sang mantan suami sudah mengutarakan niatnya untuk berdamai, namun laporannya ke polisi tak kunjung dicabut.
"Itu juga makanya saya bingung. Kemarin kan udah ketemu perwakilan dari masing-masing keluarga besar juga. Kok jadi gak kelar-kelar ya? Kan di awal dia maunya damai, dia bilang mau kasih waktu 2 hari, ternyata jadi udah 20 hari gak selesai-selesai. Jadi ya, saya juga bingung maunya apa dia," bebernya.
Sebelumnya, Inara mengunggah pertemuannya dengan Virgoun di sosial media dengan niat untuk membicarakan masalah mereka dan tentu saja untuk berdamai. Dan itu menurut Inara, bukan sekali saja dilakukan.
"Aku ada foto kita berempat ketemu dan dari pertemuan itu udah beberapa kali gak sekali doang. Yang terakhir itu diajak ke SCTV tower ke manajer, tapi gak dikasih naik dan ketemu sama yang berkaitan. Jadi aku gak tau 4 jam percakapan mereka ngomongin apa, aku gatau keputusan apa yang mereka buat, maksud apa, tujuan apa, gatau," ungkapnya.
Inara mengatakan, pertemuan itu terjadi sekitar 2-3 minggu yang lalu. Meski mengaku kecewa, Inara mengaku sudah tidak kaget dengan keputusan yang diambil oleh Virgoun.
"Kecewa tapi gak kaget, karena sejauh aku berumah tangga sama Virgoun, memang dia susah buat ambil keputusan," bebernya.
Terlebih menurut Inara, kondisinya sudah mendekati bulan Ramadhan, seharusnya kasus ini idak berlarut-larut. Saking emosinya, Inara bahkan menyindir agama yang diyakini Virgoun jangan hanya sebatas yang tertulis di Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
"Pengennya, apalagi ini udah mau masuk bulan puasa kan, ngapain sih kita mau fokus ibadah aja gitu kan. Dengan adanya kasus ini bergulir, terus jadi ngurangin pahala ya. Aku berharap semoga Islamnya bukan cuma di KTP aja, bener-bener diterapin," pungkas Inara Rusli.