Terancam Dipenjara Gegara Virgoun, Inara Rusli: Apa Sih Mau Kalian?
- Tangkapan Layar: Instagram
Jakarta – Inara Rusli merasa terancam dipenjara lantaran Virgoun masih belum mau mencabut laporannya. Inara juga curiga dengan sikap Virgoun yang diduga mendapat provokasi oleh pihak tertentu untuk memenjarakannya padahal ia harus mengurus ketiga anaknya.
Inara Rusli menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas dugaan akses ilegal data pribadi yang dilaporkan Virgoun. Meski keduanya sudah bercerai, tapi gugatan dari pihak Virgoun tersebut masih belum berakhir sehingga membuat Inara Rusli lelah akan hal tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Ditemui awak media usai pemeriksaan, Inara Rusli tak kuasa menahan air mata sambil meluapkan kekecewaannya melihat mantan suami berniat menjebloskan dirinya ke penjara. Padahal, keduanya belum lama ini menggelar pertemuan dengan tujuan perdamaian.
Namun, sampai saat ini Virgoun belum berniat untuk mencabut laporan terhadap Inara Rusli. Ibu tiga anak itu pun harus bolak-balik ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Tangis Inara pecah karena mengingat kembali perjuangannya sebagai ibu sekaligus tulang punggung.
"Masalah berlarut-larut segini lamanya. Hubungan sama bapaknya gimana, masih belum cukup juga?! Masih mau memenjarakan ibunya," seru Inara Rusli seperti dilansir dari akun Instagram @madamgosip.official2 pada Rabu, 24 Januari 2024.
Setelah hubungannya dengan Virgoun memburuk dan berujung pada perceraian, Inara Rusli terpaksa harus menjadi tulang punggung dan menghidupi anak-anaknya. Sebab, ia mengaku nafkah yang diberikan oleh Virgoun tidak cukup untuk kebutuhannya.
"Nafkahnya saja sudah turun di putusan pengadilan berapa yang ditransfer berapa, nggak usah deh yang transfer sesuai putusan pengadilan, yang bener-bener secara fakta saja deh 75 di transfer 20 sisanya kalau bukan saya nggak kerja gimana," tutur Inara Rusli.
Inara sebetulnya ikhlas dengan nafkah yang diberikan Virgoun tersebut, karena ia masih bisa bekerja untuk bisa menutupi keperluannya. Namun sayang, ia masih harus berurusan dengan hukum yang membuat dirinya tidak tenang menjalankan kehidupan.
"Tulang punggung harus mendapatkan penghasilan, masih pakai cadar ibu rumah tangga, aku harus pikirin bayar tagihan yang berjalan, padahal kita udah duduk bareng aku tanya di orang-orang semuanya dia, semuanya untuk dirinya," ujar Inara Rusli.
"Nggak nyangka orang-orang yang aku kenal selama ini aku harap menengahi kita, telah menutupi, bukankah itu bagian dari persekongkolan terhadap tindak kejahatan. Di mana hati nurani kalian? Apa sih mau kalian sampai segitunya kalian, sampe nggak mau memediasi suami istri sedang bertikai," imbuhnya.