Kisah Ustaz Solmed yang Dulu Ngaku Bangkrut, Kini Bisa Punya Rumah Seharga Rp80 Miliar
- Instagram @ustad_solmed
Jakarta – Sholeh Mahmoed Nasution atau yang lebih akrab dengan sapaan Ustaz Solmed beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Hal ini karena Ustaz Solmed sempat memamerkan sebuah rumah mewah dengan harga fantastis mencapai Rp80 miliar.
Publik kemudian mempertanyakan informasi mengenai sumber penghasilan yang dimiliki Ustaz Solmed sampai bisa membangun rumah mewah. Padahal, beberapa tahun silam, penceramah kondang itu sempat mengaku hampir mengalami kebangkrutan gegara pandemi.
Namun, dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Maia Estianty, Ustaz Solmed sempat memberikan penjelasan mengenai kondisi ekonominya pada saat itu. Ia menegaskan bahwa saat itu dirinya tidak bangkrut, melainkan dalam kondisi yang kurang baik.
"Kalau dibilang bangkrut sih nggak, karena kondisi pandemi kemarin itu nggak ada yang menyangka ya, semua orang mikir itu cuman beberapa hari, beberapa bulan, dan kita pun berpikir demikian ya, ternyata 2 tahun kan," katanya dilansir dari YouTub MaiaAlElDulTV, Selasa, 23 Januari 2024.
"Nah dalam perjalanan itu kita lagi membangun vila, jadi uang banyak keluar ke sana, ternyata (pandemi) kok panjang sekali lanjut, nah itu udah mulai rem saya (mengeluarkan uang)," sambung suami dari April Jasmine tersebut.
Ustaz Solmed mengaku mulai kebingungan karena penghasilannya semakin lama semakin berkurang tapi pengeluaran terus membengkak. Pendakwah yang kini berusia 40 tahun itu bahkan sampai harus menjual sejumlah barang untuk bertahan hidup.
Selain itu, Ustaz Solmed juga berusaha memutar uang yang tersisa dengan berbisnis rokok. "Titik puncaknya itu pas saya sama April udah bingung mau ngapain, uang tinggal sedikit, mobil-mobil akhirnya kita jual, kemudian kita investasi ke rokok," kata Ustaz Solmed.
Ustaz Solmed sebetulnya sama sekali tidak berpikir bahwa dirinya akan memiliki bisnis penjualan rokok. Pada awalnya, dia tergoda untuk membangun bisnis rokok karena momen seseorang mendatangi rumahnya untuk meminta bantuan beras.
Ustaz Solmed kemudian merasa heran karena orang tersebut justru bisa beli rokok daripada beras. Momen tersebut yang kemudian mencetuskan ide dalam pikirannya untuk berbisnis rokok.
"Buat rokok punya uang, tapi buat beras nggak punya uang, sampai rela minta. Di situ otak saya mikir, saya mau bisnis rokok," pungkasnya.