Ibunda Jessica Rinrada Ikhlas Anaknya Transgender, Ingat Perjuangan Ingin Punya Keturunan
- IG @princessjessicaofficiall
VIVA Showbiz – Jessica Rinrada tengah menjadi perbincangan publik karena secara blak-blakan mengungkapkan identitasnya sebagai seorang transgender. Diketahui, ia terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Bagas Rahmatia, namun tumbuh dengan kepribadian yang bertolak belakang dengan kodratnya.
Keluarga Jessica Rinrada atau Jeje bahkan tak bisa berbuat banyak untuk keputusannya menjadi seorang transgender. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ibunda Jeje mengungkapkan bagaimana awalnya ia mengetahui ada hal menyimpang dari sang anak yang saat masih duduk di bangku sekolah menengah.
Jeje mulai suka menyembunyikan barang-barang berbau wanita.
"SMP tuh ngumpet-ngumpet, beli wig, beli apa gitu. Nanti ada orang yang lapor, ada orang yang bilang gitu, sampai diumpet-umpetin di bantal, di kolong kasur," ungkapnya, mengutip video TikTok @lapakpublik, Selasa 19 Desember 2023.
Jeje biasanya menyembunyikan barang-barang itu di dalam bantal hingga di kolong kasur.
Bahkan saat di sekolah, Jeje juga suka memakai rok mini tetapi sang ibunda tidak mengetahuinya kecuali mendapatkan laporan dari orang-orang di sekitar.
"Bantal kan ada resletingnya itu, aku nggak tahu. Jadi kalau di sekolah atau di mana gitu, katanya pakai rok mini. Saya cuman dengar kabar kayak gitu. Terus tak tanya, kamu kok kayak gitu? Lama-lama ketahuan, wignya ketemu," lanjutnya.
Setelah terungkap apa yang disembunyikan, Jeje akhirnya mengaku bahwa dia memang merasa ingin menjadi seorang perempuan.
Jeje sampai menangis menjelaskan kondisinya kepada sang ibunda. Bahkan saat itu, ia juga pasrah jika orang tuanya tak mau menerima dirinya sebagai anak lagi.
"Dia bilang, 'Aku emang kayak gini, Ma. Kalau Mama nggak mau nerima, nggak apa-apa, Mama nggak usah menganggap kalau aku ini anak Mama, nggak apa-apa, aku terima'," jelas ibunda Jeje.
Melihat anaknya begitu pasrah dengan keadaan, ibunda Jeje justru menguatkannya dan meyakinkan Jeje bahwa ia akan tetap menjadi anaknya.
Ibunda Jeje mengingat lagi bagaimana dulu ia berjuang ingin memiliki seorang anak sehingga ia tak mau menyia-nyiakan putranya yang sedang mengalami masalah kepribadian itu.
"Kamu tetap anakku, sampai kapanpun tetap anakku. Aku pengen punya anak kamu tuh perjuangan, antara hidup dan mati. Jadi ya udah kamu tetap anakku," ujarnya.
Ibunda Jeje kemudian mengungkapkan masalah itu kepada sang suami. Keduanya akhirnya merasa ikhlas dengan apa yang dialami sang anak dan menganggap hal ini sebagai ujian dari Tuhan.
"Ya udah itu ujian buat kita. Dulu dikasih anak pertama ya cacat. Mungkin Allah belum melepas ujian buat kita, buat keluarga kita," kata ibu Jeje.
"Masa saya pengen punya anak, udah punya anak, dikasih anak kayak gini sama Allah, masa mau saya buang, mau saya usir dari rumah? Terus nanti hidupnya juga kayak apa?" jelasnya.