Penyebab Kematian Aktor Andre Braugher Terungkap
- CNBC News
VIVA Showbiz – Kematian aktor Andre Braugher baru-baru ini mengejutkan banyak orang. Namun juru bicara aktor tersebut baru saja mengungkap penyebab kematian sang aktor, setelah sebelumnya diberitakan bahwa kematiannya disebabkan oleh “penyakit singkat”.
Juru bicara Braugher mengklaim penyebab kematian aktor tersebut karena melawan kanker paru-paru. Namun, Braugher belum lama menderita kanker tersebut dan baru saja menerima diagnosa, melansir New York Post, Jumat, 15 Desember 2023.
Braugher meninggal pada 11 Desember lalu pada usia 61 tahun.
Braugher memang terkenal sebagai pribadi yang menjaga privasi tentang kehidupan pribadinya, dan kematiannya tidak terduga bagi banyak rekan mainnya. Dia mengatakan kepada New York Times pada tahun 2014 bahwa dia sudah berhenti merokok dan minum beberapa tahun yang lalu.
Braugher baru-baru ini berperan dalam The Residence, yang kabarnya diperkirakan akan melanjutkan produksi pada bulan Januari setelah jeda singkat.
Tapi, nama Braugher semakin melejit saat memerankan Kapten Raymond Holt di serial Brooklyn Nine-Nine, di mana dia mendapatkan empat nominasi Emmy Award selama delapan tahun di acara itu. Keahliannya dalam komedi dengan cepat membuatnya menjadi favorit penggemar di antara para pemain bertabur bintang.
Dia telah membangun karir yang mengesankan di televisi dengan peran lain yang dinominasikan Emmy Award yaitu Homicide: Life on the Street. Ia juga membintangi sejumlah film seperti drama perang tahun 1989 Glory dan Get on the Bus karya Spike Lee.
Braugher meninggalkan istrinya, aktris Amy Brabso, dan kedua putra.
Dia dikenang oleh banyak orang yang bekerja dengannya selama puluhan tahun karirnya di televisi dan film sebagai orang yang baik dan berdedikasi. Terry Crews menulis dalam pernyataannya di media sosial, “Aku tidak percaya kamu pergi begitu cepat. Aku merasa terhormat telah mengenamu, tertawa bersamamu, bekerja denganmu dan berbagi 8 tahun yang gemilang menyaksikan bakatmu yang tak tergantikan. Ini menyakitkan. Kamu meninggalkan kami terlalu cepat.”