Hesti Purwadinata Pilih Boikot Produk Zara: Aku Cancel Ya Sampai Ditunggu Tindakkan Nyatanya
- Ig @hestipurwadinata
Jakarta – Artis Hesti Purwadinata tampaknya sangat vokal terhadap kekerasan yang dialami warga Palestina oleh Israel. Hesti telah mengambil sikap tegas dengan memboikot produk yang mendukung Israel. Salah satunya dari merek Zara, yang diduga menggunakan konsep genosida Palestina dalam kampanye produk terbaru mereka.
Dalam postingan terbarunya di akun Threads, Hesti mengungkapkan kebingungannya karena banyak produk lokal ternyata memiliki keterkaitan dengan Israel. Namun, Hesti memilih untuk dengan tegas memboikot produk Zara karena dianggap secara terang-terangan merendahkan genosida Palestina dalam iklan terbarunya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
"Ga pernah bicara soal boycott brand, soalnya memang serumit itu. Ada yg lokal indonesia tapi ternyata ada akusisinya, ada juga yg katanya amann tapi ternyata ada pendanaan yg berhubungan... duh riweuh tapi ya udah jadinya se nyamannya ajah. Karna banyak juga yg memanfaatkan situasi ini dengan ga fair," tulis Hesti Purwadinata yang dikutip pada Selasa, 12 Desember 2023.
Namun, Hesti dengan tegas mengumumkan bahwa ia memboikot produk dari Zara dan menyatakan pembatalan dukungannya terhadap brand tersebut. Ia menunggu tindakan nyata dari Zara terkait isu ini.
“Tapiii teruntuk brand ZARA .. akukk cancel yaa sampai ditunggu tindakkan nyatanya, padahal nih produk asal spanyol negara yg cukup vokal support palestina,. Tapi katanya designernya kaya (emoticon kotoran)," tulisnya lagi.
Genosida Palestina yang dilakukan oleh Israel masih menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Meskipun banyak negara dan tokoh yang mendukung Palestina, Zara diduga menggunakan iklan terbarunya untuk menyindir genosida Palestina. Hal ini menciptakan ketegangan dan kontroversi di antara konsumen dan para aktivis.
Dalam iklan kampanye terbarunya, McMenamy didapuk sebagai model yang membawa manekin yang dibalut kain berwarna putih. McMenamy juga berdiri di sebuah kotak kayu. Sehingga iklan tersebut diduga menghina genosida di Gaza, Palestina.
"Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara — dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan Zara.