Jennifer Aniston Sempat Berkirim Pesan Dengan Matthew Perry Sebelum Ia Meninggal

Matthew Perry dan Jennifer Aniston
Sumber :
  • Instagram @jenniferaniston

VIVA Showbiz – Jennifer Aniston, rekan main mendiang Matthew Perry dalam serial Friends, mengatakan bahwa Matthew Perry “bahagia” dan “sehat” pada hari-hari akhir menjelang kematiannya yang mengejutkan pada akhir Oktober.

“Dia sudah berhenti merokok. Dia mulai bugar. Dia bahagia, hanya itu yang saya tahu,” kata Aniston yang berlinang air mata saat wawancara dengan Variety di acara “The Morning Show” bersama artis Reese Witherspoon.

“Saya benar-benar berkirim pesan kepadanya pagi itu, Matty yang lucu. Dia tidak kesakitan. Dia tidak kesulitan. Dia bahagia,” lanjut Aniston, dilansir Selasa, 12 Desember 2023.

Matthew Perry dan Jennifer Aniston

Photo :
  • Instagram @jenniferaniston

Aktris berusia 54 tahun itu menekankan bahwa lawan mainnya di “Friends” yang dicintainya tidak kambuh lagi meskipun ada isu yang mengatakan bahwa ia telah berjuang selama bertahun-tahun melawan kecanduan narkoba dan alkohol.

“Saya ingin orang-orang tahu bahwa dia benar-benar sehat dan semakin sehat. Dia sedang mengejar sesuatu. Dia bekerja sangat keras,” ujarnya. Dia benar-benar menghadapi masalah yang sulit. Saya sangat merindukannya. Kita semua merindukannya. Wah, dia membuat kami tertawa terbahak-bahak,” lanjut Aniston.

Aktris “Murder Mystery” ini juga memuji Perry karena memberikan karakternya, Chandler Bing, cara berbicara yang spesifik yang kemudian menentukan peran tersebut. “Cara bicaranya menciptakan dunia yang berbeda,” katanya.

“Kami mengikuti jejaknya. Itu menambah kegembiraan kami.”

Matthew Perry meninggal pada 28 Oktober dan ditemukan di bak mandi air panasnya. Ia berusia 54 tahun saat meninggal. Penyebab resmi kematian Perry masih belum diumumkan karena petugas koroner masih menunggu hasil toksikologi.

Matthew Perry.

Photo :
  • Instagram @mattyperry4

Beberapa hari setelah kematiannya, keluarga dan teman-teman bintang “The Whole Nine Yards” itu berkumpul untuk memorial private di pemakaman Los Angeles. Lebih dari seminggu setelah keluarga Perry menguburkannya, Aniston dan rekan mainnya masing-masing memberikan penghormatan kepada mantan rekan mainnya di postingan individu mereka.

“Bagi Matty, dia tahu dia suka membuat orang tertawa. Seperti yang dia katakan sendiri, jika dia tidak mendengar 'tawa' itu, dia mengira dia akan mati,” kata Aniston saat di memorial.

“Hidupnya benar-benar bergantung pada hal itu. Dan dia berhasil melakukan hal itu. Dia membuat kami semua tertawa. Dan selalu tertawa terbahak-bahak,” tutupnya.