Kristen McMenamy! Model Kampanye Zara Dibenci, Dinilai Dukung Genosida Palestina
- Instagram @zara.
VIVA Showbiz – Salah satu brand fashion ternama, Zara, mendapatkan kecaman secara global setelah meluncurkan kampanye terbarunya yang berjudul "The Jacket". Kampanye fashion terbarunya ini diduga mengandung unsur dukungan terhadap Israel yang hingga kini konfliknya masih memanas dengan Palestina.
Merek pakaian asal Spanyol itu menggandeng model Kristen McMenamy yang berpose dengan manekin yang dilapisi kain putih dan plastik. Koleksi terbaru ini merupakan bagian dari seri Atelier merek tersebut. Scroll untuk informasi selengkapnya.
"ATELIER. Koleksi 04_JaketKoleksi edisi terbatas dari rumah merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan semangat untuk ekspresi artistik," tulis keterangan unggahan Instagram @zara, dikutip Senin 11 Desember 2023.
Dalam unggahan yang menjadi viral, siapapun dapat melihat boneka-boneka yang ditutupi pakaian putih dan plastik, yang dianggap menggambarkan kondisi orang-orang yang tewas dalam pengeboman di Gaza.
Model Kristen McMenamy berpose di tengah-tengah kampanye iklan, membuatnya mendapatkan banyak kebencian di dunia maya. Beberapa netizen membanjiri bagian komentar Instagramnya dan memintanya menjelaskan mengapa dia menjadi bagian dari pemotretan bertema genosida itu.
Melansir SKPOP, Kristen McMenamy adalah seorang model berusia 57 tahun. Ia telah menjadi bagian dari industri modeling selama lebih dari tiga dekade. McMenamy memulai debutnya di peragaan busana Jil Sander tahun 1985 pada usia 18 tahun.
Sejak itu, dia telah bekerja dengan banyak rumah mode, termasuk Chanel, Versace, Valentino, dan Marc Jacobs. Saat model seperti Cindy Crawford dan Naomi Campbell menghiasi sampul yang melambangkan glamor, McMenamy dikenal karena alisnya yang unik dan surai abu-abunya yang panjang dan khas.
Dia menikah dengan fotografer Miles Aldridge. Pasangan ini bertemu di pemotretan majalah W dan menikah pada tahun 1997. McMenamy juga merupakan orangtua dari seorang anak dari pernikahan sebelumnya. Mirisnya, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian setelah sang suami mengaku berselingkuh dengan wanita lain.
Penduduk asli Easton, Pennsylvania, ini telah mengumpulkan hampir 200 ribu pengikut di Instagram tetapi dia jarang berbagi kehidupan pribadinya di situs jejaring sosial. Akibat menjadi model dalam kampanye terbaru itu, McMenamy mendapatkan banyak komentar negatif di akun Instagramnya.
"Tidak ada yang ingin dikatakan tentang kampanye genosida Zara?" tulis seorang netizen.
"Kenapa kamu melakukan itu? Padahal sudah jelas bahwa tema pemotretan Zara kali ini adalah pembantaian Palestina? Di mana kebaikan hati kecilmu untuk banyak bayi yang meninggal?" kata yang lainnya.
McMenamy tidak hanya mendapat sorotan tajam secara online, namun Vanessa Perilman, kepala desainer merek Zara Women, juga mendapat reaksi keras atas retorika anti-Palestina-nya.