Thariq dan Aaliyah Tak Kunjung Klarifikasi, Geni Faruk: Jodoh di Tangan Allah

Jakarta – Belakangan ini sedang santer dibicarakan soal Thariq Halilintar yang disebut-sebut tengah menjalin hubungan asmara dengan Aaliyah Massaid. Meski belum memberikan klarifikasi secara resmi, namun keduanya kerap kali muncul bersama. 

Tak ada klarifikasi baik dari Thariq maupun Aaliyah, keluarga Gen Halilintar pun menjadi incaran publik untuk menanggapi terkait hal tersebut. Baru-baru ini, ibu Thariq Halilintar, Geni Faruk memberikan tanggapannya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Sebagai orang tua, Geni Faruk mengaku hanya hanya selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya, terutama Thariq Halilintar yang digadang-gadang memacari putri dari Reza Artamevia tersebut. 

Hal itu diungkap Geni Faruk saat menjadi bintang tamu bersama keluarga Gen Halilintar dalam sebuah program acara TV yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. 

“Pokoknya kita itu ya sebagai orang tua selalu mendoakan yang terbaik kepada anak kita,” ungkap Geni Faruk yang dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu, 22 November 2023. 

Menurutnya, mau dengan siapa pun Thariq menjalin hubungan dan mendapat jodoh, dirinya sebagai orang tua hanya akan mengikuti apa yang sudah diatur oleh Allah. Karena sejatinya jodoh berada di tangan Tuhan. 

“Karena Allah sebaik-baiknya pengatur, jodoh di tangan Allah,” lanjutnya menanggapi tentang hubungan Thariq dan Aaliyah. 

Lebih lanjut, ibu dengan 11 anak ini mengungkap bagaimana ia sebagai orang tua mendidik kesebelas anak-anaknya. Ternyata, istri Halilintar Anofial Asmid tersebut menggunakan metode usia dalam mendidik anak-anaknya. 

“Makanya kita di rumah itu pendidikan anak kan beda, ada 0-7 tahun itu anak tuh menjadi anak yang dilayani, 7-15 tahun anak diajar berkhidmat belajar melayani, 14-21 dianggap sebagai sahabat jadi buat diskusi segala macem jadi udah rundingan rame-rame,” jelas Geni Faruk. 

Sementara itu, saat usia sang anak sudah menginjak 21 tahun, sebagai orang tua, Geni Faruk sudah akan mulai membebaskan anaknya untuk memilih jalan dan pilihan hidupnya sendiri. 

“Setelah 21, nah itu mereka udah ibaratnya udah take off jalan sendiri, pilihannya sendiri,” pungkasnya.